Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Membandingkan Rabbit Town di Bandung dengan Karya Seni Aslinya
27 Maret 2018 18:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi kamu warga Bandung nama Rabbit Town pasti sudah tidak asing lagi.
ADVERTISEMENT
Tempat wisata baru di Bandung yang berlokasi di Jalan Rancabentang No. 30, Ciumbeluit, Bandung ini langsung ramai dikunjungi oleh para wisatawan sejak Trial Opening yang dilaksanakan pada 11 Januari 2018 lalu.
Konsepnya yang unik dan wahananya yang Instagramable berhasil menggaet hati para wisatawan yang berada di Bandung. Didesain dengan warna-warna cute, destinasi wisata ini menjadi viral di media sosial.
Bukan hanya cocok untuk anak muda milenial , tempat wisata ini juga cocok untuk wisatawan yang membawa keluarga, terutama untuk yang membawa anak kecil karena tempat wisata ini punya 16 wahana menarik dan kebun binatang mini.
Namun, Rabbit Town mendadak jadi perbincangan ramai di khalayak netizen. Bukan karena tempat wisata ini menghadirkan atraksi yang keren dan menarik, tetapi karena isu plagiat yang dilakukan tempat ini terhadap berbagai karya seniman dunia ternama.
ADVERTISEMENT
Tidak main-main, Rabbit Town diduga memiliki wahana Instagramable yang merupakan plagiat dari seniman Yayoi Kusama di National Gallery Singapore, Museum of Ice Cream, dan Chris Burden. Kabarnya setelah isu ini merebak, Rabbit Town menonaktifkan kolom komentar di official account Instagramnya.
Penasaran seperti apa? Yuk lihat apa saja wahana di Rabbit Town ini yang diduga plagiat dari karya seni dunia!
1. Love Light di Rabbit Town Bandung dengan Urban Light di Los Angeles County Museum of Art
Karya Urban Light di Los Angeles County Museum of Art atau yang dikenal sebagai LACMA ini adalah karya dari seniman Chris Burden, seniman asal Amerika yang terkenal karena Conceptual Art-nya.
Urban Light adalah salah satu karyanya yang dipamerkan pada tahun 2008. Terdiri dari 202 lampu jalan yang berasal dari tahun 1920 dan 1930-an. Karya ini berada di Wilshire Boulevard.
ADVERTISEMENT
2. Museum of Ice Cream di Rabbit Town Bandung dengan Museum of Ice Cream di Los Angeles
Ada beberapa spot di Rabbit Town yang meniru wahana Museum of Ice Cream di Los Angeles, salah satunya adalah California Room.
Bukan hanya itu saja, ada juga spot di Museum of Ice Cream ini yang meniru Banana Split room di Museum of Ice Cream Los Angeles.
Ada lagi ruangan yang dipenuhi lampu dalam ice cream cone.
bagaimana dengan tangga ini? plagiat, terinspirasi atau sekedar kebetulan ya?
3. Sticker Room di Rabbit Town dengan Yayoi Kusama: Life is the Heart of the Rainbow di National Gallery Singapore
Seniman asal Jepang , Yayoi Kusama adalah salah satu seniman berpengaruh di dunia yang terkenal karena karyanya yang berupa ruangan kaca berhias lampu atau lebih dikenal sebagai Infinity room dan karya-karyanya yang berbentuk dot serta penggunaan warna-warna cerah dalam karyanya.
ADVERTISEMENT
Wah banyak juga ya karya-karya seni yang serupa. Apa kamu pernah mengunjungi tempat-tempat ini? Atau kamu tahu wahana lainnya yang mirip dengan wahana di Rabbit Town?