Menara Eiffel Akan Kembali 'Berubah Warna' pada Akhir Tahun Mendatang

Menara Eiffel, Prancis (Foto: dok : Pixabay)

Berkunjung ke Paris, tentunya tak akan lengkap jika tak mengunjungi landmark-landmark yang ada di negara fashion tersebut. Salah satu agenda wajib ketika berlibur ke Paris adalah mengunjungi bangunan ikonik yang mendunia, Menara Eiffel.

Menara yang menjadi ikon kota Paris, Prancis, ini kerap dikaitkan dengan lambang romantisme. Dengan tinggi yang menjulang sejauh 324 meter, Eiffel sudah berdiri sejak 1889 silam.

Menara Eiffel di Paris. (Foto: Reuters)

Dan sejak saat itu juga Eiffel sudah berganti warna sebanyak 19 kali, mulai dari warna merah, kuning, kuning tua, dan warna kecoklatan lainnya. Tentu dalam proses perubahan warna ini bukan sebuah pekerjaan yang mudah, karena membutuhkan biaya yang tak sedikit, tenaga kerja yang banyak, dan waktu yang tak sebentar.

Dilansir Telegraph, menara yang proses pembangunnya dilakukan selama 2 tahun 2 bulan dan 5 hari itu akan kembali dicat ulang pada Oktober mendatang.

"Kami akan menghidupkan kembali warna-warna tua ini, seperti yang kita lakukan pada lukisan lama," kata seorang juru bicara dari Kementerian Kebudayaan dan Kota Paris.

Keindahan Menara Eiffel menjelang malam. (Foto: Pixabay/Designerpoint )

Selama 129 tahun berdiri, pengecatan ulang ini akan menjadi yang ke-20 kalinya Eiffel berubah warna. Awalnya, warna merah dipilih untuk menutupi Menara Eiffel. Warna merah dipilih agar terlindung dari karat. namun, ternyata masyarakat sangat tidak menyukai warna Menara Eiffel kala itu.

Memang setiap tujuh tahun sekali menara yang memiliki berat 10.100 ton ini pasti akan dicat kembali atau hanya dilapisi warna sebelumnya saja.

Ilustrasi Menara Eiffel, Prancis di musim dingin. (Foto: Thinkstock)

Namun, hingga kini belum ditentukan warna apa yang akan digunakan. Jika rencana ini terealisasi diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 5 triliun, membutuhkan 60 ton cat, serta rampung pada 2021 mendatang.

Menurutmu warna apa yang cocok untuk Eiffel?