Mendadak Banjir Wisatawan karena Pangeran Charles, Warga Desa Ini Merasa Terusik

10 September 2020 15:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Viscri Transilvania Foto: Desa Viscri Transilvania
zoom-in-whitePerbesar
Desa Viscri Transilvania Foto: Desa Viscri Transilvania
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Viscri di Kota Transilvania, Rumania, yang semula terpencil dan dikenal tenang mendadak diserbu wisatawan. Hal itu terjadi setelah Pangeran Charles memutuskan membeli sebuah rumah pertanian di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketenangan dan keindahan desa terpencil itu membuat Prince of Wales jatuh cinta. Sejak tahun 1998, Pangeran Charles memang aktif mempromosikan ekowisata dan metode pertanian tradisional di desa tersebut.
Budaya dan peninggalan sejarah yang masih lestari di Viscri membuat desa tersebut masuk dalam situs warisan dunia UNESCO, laiknya Sighisoara yang terkenal sebagai tempat lahir Vlad Dracula. Karena kecintaan Pangeran Charles pada Desa Vicri, pada 2006 lalu pewaris tahta Kerajaan Inggris itu bahkan membeli sebuah rumah pertanian tradisional di salah satu Desa Saxon tertua di Transilvania tersebut
Desa Viscri di Transilvania Foto: Shutter stock
Selain itu, Prince of Wales ini bahkan membantu mengembangkan skema untuk melestarikan arsitektur warisan leluhur desa. Namun, alih-alih mendapatkan kebahagiaan lantaran desanya menjadi populer, warga setempat belakangan justru merasa gerah karena ketenangan mereka seolah terusik.
ADVERTISEMENT
Dalam dua tahun terakhir, Desa Viscri yang semula tenang berubah 180 derajat, menjadi desa terpencil yang dipenuhi wisatawan dan kendaraan pribadi. Para wisatawan yang umumnya datang untuk berfoto di depan rumah Pangeran Charles ini membuat warga lokal jadi sangat jengah.
Desa Viscri di Transilvania Foto: Shutter stock
Selain itu, penduduk Viscri juga terganggu dengan debu yang beterbangan dan polusi udara yang dihasilkan. Kedatangan Pangeran Charles dinilai sebagai berkat tapi sekaligus malapetaka. Selain dibanjiri wisatawan, desa ini juga jadi incaran pengusaha-pengusaha yang berencana membuka lahan bisnis agar lebih ramah wisatawan.
“Itu sangat mengganggu kami. Kami bahkan tidak bisa membuka jendela kami,” ungkap Martin Lascu, salah seorang warga lokal.
Mereka juga mengincar tanah di sekitar Viscri yang dijual murah dan diubah menjadi real estate. Akibatnya, harga rumah-rumah di sana kini naik drastis. Warga Desa Viscri sejak tahun lalu telah membangun lahan parkir khusus untuk wisatawan, namun masih ada saja wisatawan yang bandel membawa kendaraannya ke dalam kawasan desa.
Desa Viscri di Transilvania Foto: Shutter stock
Kedatangan para wisatawan tersebut juga diklaim warga setempat bahkan mengganggu aktivitas sapi yang sedang asyik bermain di padang rumput dan halaman. Jumlah para wisatawan itu meningkat berkali lipat pada akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghentikannya, seorang warga telah mencalonkan diri sebagai wali kota dengan visi misi di musim gugur ini. Visi misi yang digaungkan oleh calon wali kota tersebut adalah menghentikan banyaknya wisatawan yang datang ke sana.
"Saya kira Viscri masih bisa diselamatkan, tapi sayangnya sudah tidak bisa dilakukan oleh orang atau LSM lagi. Itu perlu dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Cristian Radu, calon wali kota Desa Viscri.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).