Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Mengenal Fenomena Rip Current dan Bahayanya, Ini Tips Menghindarinya
10 Februari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit![Ilustrasi Ombak Besar Foto: Shutter Stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1562828178/yurmmuzssrqd490yqais.jpg)
ADVERTISEMENT
Selama ini fenomena tsunami ataupun serangan hiu menjadi salah satu hal yang paling mengancam traveler saat liburan di pantai atau laut. Namun, tak hanya itu, ada satu lagi bahaya lain yang mengintai traveler yaitu fenomena rip current atau pecahnya arus laut.
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu tentang apa itu rip current beserta bahayanya yang dapat mengancam. Sebuah penelitian di Australia mengungkapkan bahwa rata-rata 21 orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat rip current. Angka tersebut bahkan berada di atas jumlah korban yang disebabkan oleh serangan hiu.
Rip current adalah arus laut yang kuat dan sempit yang bergerak menjauhi pantai. Arus ini terbentuk ketika ombak yang pecah di dekat pantai menciptakan aliran balik air ke laut dengan kecepatan tinggi.
Rip current sering terjadi di pantai yang memiliki ombak besar dan dapat membahayakan perenang atau peselancar yang tidak menyadari keberadaannya.
Lantas seperti apa bahaya rip current, bagaimana proses terbentuknya hingga bagaimana mitigasi bencananya? Yuk simak ulasan berikut seperti dilansir dari Antara.
ADVERTISEMENT
Proses Terbentuknya Rip Current
Fenomena ini terbentuk ketika gelombang yang datang ke pantai membawa air ke tepi pantai. Air tersebut kemudian mencari jalur balik ke laut melalui celah di antara gelombang. Proses ini menciptakan saluran air yang mengalir dengan cepat dan kuat ke arah laut, yang dapat menyeret apa pun yang berada di jalurnya.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya fenomena ini:
Bahaya Rip Current
Rip current sangat berbahaya bagi perenang dan wisatawan pantai karena beberapa alasan:
ADVERTISEMENT
1. Kecepatan yang tinggi
Rip current dapat mencapai kecepatan 0,5 hingga 2,5 meter per detik, lebih cepat dari kecepatan perenang rata-rata. Hal ini membuat seseorang yang terjebak sulit untuk melawan arus dan kembali ke pantai.
2. Menyeret ke laut lepas
Arus ini bergerak tegak lurus dari pantai ke laut, menyebabkan seseorang yang terseret menjauh dari daratan dalam waktu singkat. Banyak korban tenggelam karena panik dan berusaha melawan arus dengan berenang ke arah pantai secara langsung, yang justru dapat menguras tenaga mereka.
3. Sulit dikenali
Rip current sering kali tidak terlihat oleh orang awam. Meskipun demikian, beberapa tanda yang bisa dikenali antara lain:
ADVERTISEMENT
Cara Menghindari dan Menyelamatkan Diri dari Rip Current
Untuk menghindari bahaya rip current, wisatawan pantai sebaiknya:
Rip current adalah fenomena alam yang berbahaya dan sering kali tidak disadari oleh pengunjung pantai. Memahami cara mengenali dan menghindarinya dapat memperkecil risiko kecelakaan akibat arus ini.
Kesadaran dan pengetahuan yang cukup tentang rip current dapat menyelamatkan nyawa serta menjadikan aktivitas di pantai lebih aman dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT