Mengenal Gunung Kerinci, Gunung Tertinggi di Sumatera yang Mempesona

17 Maret 2020 19:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perkebunan teh membentang di depan Gunung Kerinci Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Perkebunan teh membentang di depan Gunung Kerinci Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jagat media sosial baru-baru ini diramaikan oleh aksi nekat seorang pria yang berniat mendaki Gunung Kerinci. Pria asal Jepara bernama Abu Syamsudin (29) itu dikabarkan rela berjalan kaki dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, Jambi, hanya demi menginjakkan kaki di gunung tertinggi di Sumatera itu.
ADVERTISEMENT
Tindakan nekatnya itu pertama kali diketahui melalui unggahan akun Facebook bernama Yarti Gun Slwase. "Rela berjalan kaki dari Jawa Tengah kota jeporo, hanya ingin mendaki gunung kerinci, saya salut dengan pemuda ini," tulis Yarti Gun Slwase, Jumat (13/3).
Sontak kabar ini langsung ramai. Apalagi setelah diketahui bahwa pria kelahiran Jepara, 25 Juli 1991, itu telah melewati ribuan kilometer sejak September 2019 hanya dengan beralaskan sandal jepit dan peralatan seadanya.
Bagi sebagian orang, tindakan tersebut pastinya bikin enggak habis pikir. Sebagian lagi mungkin justru bertanya-tanya, "Apa, sih, hebatnya Gunung Kerinci sampai mampu buat orang jadi lupa segalanya?".
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Memiliki ketinggian 3.805 mdpl, Gunung Kerinci sering kali dijuluki sebagai Puncak Sumatera.
ADVERTISEMENT
Karena lokasi puncaknya yang sangat tinggi, lanskap alam yang ditampilkan sudah pasti sangat mempesona. Dari atas gunung, kamu bisa menikmati pemandangan Pegunungan Bukit Barisan yang hijau.
Gunung Kerinci merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia Foto: Shutter Stock
Kamu juga bisa melihat Kota Padang, Jambi, Bengkulu, bahkan hingga Samudera Hindia dari atas ketinggian. Gunung bertipe stratovolcano itu memiliki kawah seluas 400x120 meter dan berisi air berwana hijau.
Sementara di bagian timurnya, kamu bisa menemukan Danau Bento, yakni sebuah rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Lalu pada bagian belakangnya, kamu bisa melihat tujuh gunung lainnya dengan kawah yang juga enggak kalah cantik.
Masih tergolong aktif, Gunung Kerinci terakhir kali erupsi pada Juli 2019 lalu. Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Kerinci, tinggi kolom abu akibat erupsi itu mencapai sekitar 800 meter di atas puncak.
Gunung Kerinci dikenal pula sebagai Puncak Sumatra Foto: Shutter Stock
Gunung Kerinci berlokasi di area perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Secara administratif, gunung tertinggi di luar Papua itu berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan taman nasional terbesar kedua di Indonesia. Luasnya bahkan mencapai 1,3 juta hektare. Di dalamnya, kamu bisa menemukan banyak flora dan fauna khas Sumatera yang unik dan jarang ditemukan.
Misalnya seperti gajah, badak Sumatera, harimau, beruang madu, kus-kus, tapir, macan tutul, siamang, gibbon, monyet ekor panjang dan 140 jenis burung. Lalu floranya, kamu bisa melihat banyak pohon mahoni, tumbuhan raksasa Rafflesia Arnoldi, dan Suweg Raksasa Amorphophallus Titanum.
Itu sebabnya, TNKS juga kini telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi Asean Heritage Site dan World Heritage Site oleh UNESCO sejak 2004 silam. TNKS juga dinobatkan sebagai The Tropical Rainforest Heritage Of Sumatera (TRHS) pada 2006.
Gunung Kerinci yang mempesona Foto: Shutter Stock
Gunung Kerinci dikenal dengan banyak nama. Beberapa di antaranya adalah Gunung Gadang, Korinci, Berapi Kurinci, dan Puncak Indrapura. Namun yang pasti, asal usul nama itu masih dalam perdebatan.
ADVERTISEMENT
Ada cerita yang mengatakan bahwa nama Kerinci berasal dari bahsa Tamil "Kurinji" yang merupakan salah satu jenis bunga di dataran tinggi.
Tetapi legenda yang dipercaya masyarakat setempat adalah kondisi geografis Gunung Kerinci yang dikelilingi hutan lebat, serta perbukitan terjal. Sehingga seakan-akan tak akan ada orang asing yang bisa memasukinya. Seolah gunung ini 'terkunci'.
Para pendaki yang baru tengah turun gunung Foto: Shutter Stock
Pendakian Gunung Kerinci biasanya memakan waktu hingga dua hari. Jalur pendakiannya berada di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro. Kamu yang hendak mendaki bisa mulai dari desa ini sampai menuju Pos Penjagaan TNKS dengan melintasi perkebunan teh.
Medannya pun bisa dibilang cukup menantang, sangat cocok buat kamu yang suka dengan tantangan. Karena medannya yang cukup sulit dan waktu pendakian yang lumayan lama, kamu wajib menyiapkan perbekalan yang cukup dan kondisi tubuh yang kuat.
ADVERTISEMENT
Terlebih biasanya pada bulan Agustus sering kali ada angin kencang di puncak gunung ini. Kalau kamu tak siap mental dan fisik, yang ada kamu nanti malah sakit dan menyulitkan pendaki gunung lainnya.
Walau begitu, mendaki Gunung Kerinci merupakan hal yang patut dan wajib kamu coba. Tapi, mencobanya setelah masa darurat virus corona berakhir, ya. Stay safe dan tetap jaga diri!