Mengenal Heinrich Kubis, Sosok Awak Kabin Pertama di Dunia Sebelum Ellen Church

21 Juni 2021 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Werner Franz yang berusia 13 tahun bersama Heinrich Kubis (kanan), awak kabin pertama di dunia di Lakehurst, N.J., 7 Mei 1937. Foto: AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Werner Franz yang berusia 13 tahun bersama Heinrich Kubis (kanan), awak kabin pertama di dunia di Lakehurst, N.J., 7 Mei 1937. Foto: AP Photo
ADVERTISEMENT
Ellen Church merupakan sosok wanita yang dikenal sebagai pramugari pertama di dunia. Tapi, ternyata awak kabin pertama di dunia bukanlah Ellen Church, melainkan seorang pria asal Jerman yang dikenal sebagai Heinrich Kubis.
ADVERTISEMENT
Dilansir Aerotime Hub, Kubis dikenal sebagai awak kabin atau pramugara pertama di dunia, sebelum Ellen Church mengudara pada 15 Mei 1930. Kubis menjadi pramugara sejak Maret 1912, dan merupakan awak kabin pertama dalam sejarah yang melayani penumpang.
Werner Franz yang berusia 13 tahun bersama Heinrich Kubis (kanan), awak kabin pertama di dunia di Lakehurst, N.J., 7 Mei 1937. Foto: AP Photo
Saat itu, Kubis merupakan satu-satunya pramugara dari maskapai penerbangan asal Jerman, DELAG (Deutsche Luftschifffahrts-Aktiengesellschaft). Maskapai ini adalah maskapai pertama di dunia yang beroperasi dengan menggunakan pesawat berbalon udara, Zeppelin.

Asam Manis Kehidupan Heinrich Kubis Sebagai Awak Kabin

Sebelum menjadi pramugara, pria kelahiran 16 Juni 1888 ini diketahui pernah bekerja di bidang lain. Salah satunya Kubis pernah bekerja sebagai staf hotel-hotel terkemuka di Eropa, seperti Hotel Carlton di London hingga Hotel Ritz in Paris, sebelum akhirnya ia menjadi pramugara.
Heinrich Kubis (tujuh dari kanan), awak kabin pertama di dunia berfoto bersama anggota kru yang selamat di atas zeppelin Jerman Hindenburg pada 7 Mei 1937. Foto: AP Photo
Saat bekerja di hotel tersebut, Kubis sudah melayani tamu dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, pebisnis hingga aktris.
ADVERTISEMENT
Namun, pertemuan Heinrich Kubis, dengan Count Ferdinand von Zeppelin dan Doctor Hugo Eckener, yang merupakan founder dari DELAG-lah yang ternyata mengubah nasibnya.
Dikutip dari berbagai sumber, keduanya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, sehingga mereka akhirnya merekrut Kubis untuk bergabung menjadi awak kabin di maskapai penerbangan yang dikelolanya. Kubis pun akhirnya menerima tawaran tersebut.
Ilustrasi pesawat Zeppelin Foto: Pixabay
Jalan hidup Heinrich Kubis sebagai awak kabin pertama tidaklah mudah. Tercatat, ia pernah hampir menjadi korban dalam kecelakaan zeppelin LZ 129 Hindenburg. Beruntung, ia berhasil selamat dalam insiden mematikan tersebut.
Selain itu, pada 6 Mei 1937, Kubis juga pernah mengalami insiden di mana pesawat yang ia tumpangi terbakar di Lakehurst, New Jersey.
Saat insiden itu, Kubis menyelamatkan penumpang dengan menyuruh mereka melompat ke tempat yang aman. Ia pun berhasil selamat dan tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
Selama menjadi pramugara, pada pertama kali, Kubis hanya bekerja sendiri dan hanya memiliki satu asisten pramugara, serta seorang juru masak di pesawat Zeppelin. Kemudian, seiring berjalannya waktu ia memimpin tim yang terdiri dari 10-15 pramugara dan juru masak.
Adapun, apa yang dilakukan Kubis adalah apa yang selama ini dilakukan oleh awak kabin di setiap penerbangan. Mulai dari melayani setiap kebutuhan penumpang hingga menyajikan makanan atau minuman selama penerbangan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)