Mengenal Spartak Stadium, Salah Satu Tuan Rumah Piala Dunia 2018

kumparanTRAVEL

18 Juni 2018 7:27 WIB

Spartak Stadium, Russia (Foto: @FIFAWorldCup)

Piala Dunia FIFA 2018 sudah dimulai sejak 14 Juni kemarin. Turnamen sepak bola internasional ke-21 itu memilih Rusia sebagai tuan rumahnya hingga 15 Juli mendatang.

Negeri beruang merah menggunakan lebih dari 10 stadion yang tersebar di 11 kota untuk melangsungkan pertandingan sepak bola. Salah satu stadion yang digunakan adalah Spartak Stadium.

Spartak Stadium sendiri berada di distrik Tushino, barat laut Moskow, sekitar 14 kilometer dari pusat kota Moskow. Menempati lahan bekas lapangan terbang, stadion ini juga dikenal sebagai Otkritie Arena.

Pembangunan stadion dimulai pada 2010 dan diresmikan pada September 2014 lalu.

Pada awal pembangunannya Spartak Stadium menargetkan 35.000 kursi tapi direvisi menjadi 42.000, dan pada akhirnya stadion ini memiliki kapasitas 45.360 kursi. Stadion Spartak juga mampu menampung hingga 7.500 kendaraan.

Spartak memiliki arsitektur dengan ratusan 'berlian' kecil berwarna merah putih seperti warna dari klub Sparta. Warna tersebut akan berubah menyesuaikan siapa yang bermain.

Selain menjadi tempat untuk pertandingan bola, Spartak juga digunakan sebagai venue untuk konser dan acara besar lainnya seperti Park Live Festival. Spartak juga digunakan untuk turnamen Piala Konfederasi 2017 yang merupakan uji coba sebelum digelarnya Piala Dunia 2018.

Untuk menuju stadion yang berada di pinggiran kota Moskow, ada banyak pilihan transportasi. Namun yang paling efektif adalah menggunakan metro.

Dari pusat kota gunakan metro dan turun di Stasiun Metro Spartak, dari situ cukup berjalan selama 5 menit saja. Pilihan lain berhentilah di Stasiun Metro Tushinskaya dan berjalan selama 10 menit.

Di sekitaran stadion juga ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi. Misalnya Moscow Canal yang menghubungkan Sungai Moskva dan Sungai Volka.

Atau bisa juga melipir ke Severnoye Tushino, sebuah taman seluas 54 hektare yang dibagi menjadi 5 zona. Untuk pencinta dunia kelautan bisa mengunjungi Museum of Submarine Navy untuk menelusuri sejarah perkembangan kapal selam internasional.

Transitional loading...