Menghitung Biaya untuk Liburan & Nonton Langsung Piala Dunia di Rusia

3 Juli 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi suporter di Piala Dunia 2018 (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi suporter di Piala Dunia 2018 (Foto: Reuters/Gleb Garanich)
ADVERTISEMENT
Pernah terbesit untuk melihat secara langsung Piala Dunia 2018 di Rusia? Jika menjadi kenyataan, tentu saja ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum melancong ke Negeri Beruang Merah, kamu perlu tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan. Sebagi informasi dan patokan, kumparanTRAVEL sudah membuat perkiraan biaya ke Moskow, tuan rumah Piala Dunia 2018.
Perjalanan ke ibu kota Rusia ini dilakukan selama 7 hari sejak tanggal 8 Juli hingga 15 Juli, menggunakan versi 'kelas atas' dan backpacker. Semua harga untuk penerbangan dan penginapan mencari lewat online travel agency, sedangkan untuk tiket pertandingan dilihat di Stub Hub.
Yuk, langsung saja simak perjalanan dan perbedaan pengeluaran keduanya:
Versi Kelas Atas
Com-Dapat Pesawat First Class (Foto: Thinkstocks)
zoom-in-whitePerbesar
Com-Dapat Pesawat First Class (Foto: Thinkstocks)
Versi traveling kelas atas, selama perjalanan kamu akan akan disuguhkan akomodasi dengan service top. Yang perlu diingat, pelayanan kelas satu yang kamu terima akan sepadan dengan uang yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kamu bisa menggunakan jasa layanan pembuatan visa di travel agen. Biaya pembuatan visa dipatok sekitar Rp 3,25 juta untuk proses 7-10 hari pembuatan.
Visa beres, selanjutnya mengurus perjalanan. Pertama-tama, kamu harus terbang ke Bandara Vnukovo tanggal 8 Juli. Kamu bisa menggunakan Turkish Airlines di kelas business, dengan harga Rp 65 juta.
Turkish Airlines (Foto:  Murad Sezer/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Turkish Airlines (Foto: Murad Sezer/REUTERS)
Penerbangan ini akan memakan waktu selama 20 jam dengan rute CGK-IST-VKO. Saat berada di Istanbul, pesawat akan transit selama 5 jam 15 menit. Dan tiba esok harinya tanggal 9 Juli pukul 13.00 waktu setempat.
Sedangkan untuk perjalanan pulang, kamu tetap menggunakan Turkish Airlines di tanggal 15 Juli. Sama seperti saat pergi ke Moskow, saat kembali kamu juga berada di kelas business dengan biaya Rp 43,8 juta.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kamu perlu menggelontorkan dana untuk penginapan selama 6 malam. Hotel termahal di Moskow adalah Sheraton Moscow Sheremetyevo Airport Hotel.
Kamar di Sheraton Moscow Sheremetyevo Airport Hotel
 (Foto: Sheraton Moscow Sheremetyevo Airport Hotel)
zoom-in-whitePerbesar
Kamar di Sheraton Moscow Sheremetyevo Airport Hotel (Foto: Sheraton Moscow Sheremetyevo Airport Hotel)
Bermalam di classic room, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 10,4 juta/malam. Fasilitas yang didapatkan berupa kasur king bed, free WiFi, TV plasma, private bathroom dengan bathup, dan shower.
Kemudian untuk urusan perut, sekali makan di restoran mewah dengan menu masakan lokal dibanderol seharga Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Karena sarapan sudah disediakan hotel, maka kamu perlu makan 12 kali selama berada di kota ini.
Sudah jauh-jauh terbang ke Moskow, tidak lengkap bila tidak berkeliling kota atau daerah sekitarnya. Kamu bisa menyewa Hyundai Tuscon dengan biaya Rp 37 juta selama 6 hari penuh.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk menonton pertandingan Final Sepak Bola Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 486 juta untuk kelas kelas VIP & Hospitality. Fasilitas yang didapat yaitu meet & greet, early accsess, dan VIP access.
Jadi, total perkiraan pengeluaran kamu menggunakan kelas atas selama satu minggu di Rusia, sebesar Rp 704,916 juta.
Versi Backpacker
Backpacker (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Backpacker (Foto: Pixabay)
Pengeluaran dengan cara backpacker akan jauh berbeda dengan versi mewah. Jelas, kamu dituntut untuk seirit walau dengan fasilitas seadanya.
Tak mungkin mengandalkan travel agent untuk pembuatan visa, bagi kamu para backpacker harus mengurus semuanya secara mandiri. Tapi tenang, kamu bisa masuk ke Rusia secara 'cuma-cuma'.
Kamu hanya perlu mengajukan permohonan kartu Fan ID di fan-id.ru. Fan ID merupakan dokumen yang wajib dimiliki dan dibawa penonton saat menyaksikan Piala Dunia.
FAN ID FIFA Rusia (Foto: FIFA)
zoom-in-whitePerbesar
FAN ID FIFA Rusia (Foto: FIFA)
Selain membebaskan visa, kamu juga akan digratiskan biaya transportasi. Jadi, untuk urusan transportasi khususnya kereta antar kota dan transportasi umum, kamu tidak akan mengeluarkan uang sepersen pun.
ADVERTISEMENT
Step selanjutnya adalah mengurus penerbangan. Sama seperti versi fancy, kamu juga bisa menggunakan Turkish Airlines, namun di kelas ekonomi.
Penerbangan dengan rute CGK-IST-VKO ini juga akan transit satu kali di Istanbul selama 2 jam 50 menit. Untuk keberangkatan, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 14,3 juta, sedangkan untuk kembali ke Indonesia tanggal 15 Juli, dibanderol Rp 16,5 juta.
Kelas Ekonomi di Kabin Turkish Airlines (Foto: Turkish Airlines)
zoom-in-whitePerbesar
Kelas Ekonomi di Kabin Turkish Airlines (Foto: Turkish Airlines)
Sama seperti versi mewah, di sini kamu menetap selama satu minggu. Untuk penginapan, kamu bisa bermalam di hostel Zakhodi na Paveletskoyengan dengan biaya Rp 479 ribu/malam.
Hostel Zakhodi na Paveletskoy
 (Foto:  Hostel Zakhodi na Paveletskoy)
zoom-in-whitePerbesar
Hostel Zakhodi na Paveletskoy (Foto: Hostel Zakhodi na Paveletskoy)
Berbeda dengan gaya mewah, hostel ini tidak menyediakan sarapan pagi untuk para tamunya. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengakalinya dengan membawa roti atau makanan instan untuk mengganjal perut di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Sedangkan makanan siang dan malam, kamu bisa mencoba makanan lokal atau makan di kedai, seperti Stolovaya No57, #FARSH, Bez zabot, Market Place, Lepim i varim dan sebagainya. Untuk sekali makan, kamu cukup mengeluarkan sekitar Rp 68 ribu hingga Rp 120 ribu saja.
Terakhir, para backpacker akan dibebankan untuk tiket menonton final. Biaya pertandingan Final Sepak Bola Piala Duia 2018 di Kategori 3 dibanderol Rp 50 juta.
Jadi, total perkiraan pengeluaran kamu jika ala backpacker selama satu minggu di Rusia, sebesar Rp 85 juta.