Menguji Adrenalin dengan Mencoba Paralayang di Bukit Timbis, Bali

Paralayang di Bukit Timbis Bali. Foto: Instagram @timbisparaglidingbali

Berkunjung ke Bali tidak hanya menikmati pantai-pantainya saja, lebih dari itu Bali menawarkan beragam wisata menarik yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Bukit Timbis, yang berlokasi di Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Bukit Timbis merupakan sebuah bukit yang menyajikan spot terbaik untuk menikmati pesona lautan Bali secara luas. Dari bukit ini, kamu akan melihat beberapa aktivitas yang ada di Pantai Pandawa.

Banyak yang menjadikan Bukit Timbis sebagai tempat untuk melakukan olahraga menantang, seperti paralayang. Karena bukit ini memiliki ketinggian sekitar 110 di atas permukaan laut. Jika arah angin lurus dari selatan, penerbang dapat terbang ke arah Uluwatu atau ke arah Nusa Dua.

Tak hanya pemandangan laut dan pantainya saja, saat melakukan paralayang kamu akan melihat beragam sawah yang berpetak-petak dengan sangat jelas. Terlihat pula deretan vila maupun pura yang beragam, sehingga pemandangan tersebut akan memberikan pengalaman yang berbeda untukmu.

Karena akan melintas di atas pura, diharapkan untuk tidak terbang persis di atas pura-nya, sebab akan mengganggu kenyamanan para umat Hindu yang sedang beribadah di pura tersebut.

Jika takut untuk terbang sendirian, tenang saja, kamu diperbolehkan menaiki paralayang bersama pilot paralayang. Nantinya, kamu akan berada di depan pilot. Sehingga ketegangan akan semakin terasa meski bersama pilot sekalipun.

Untuk menaiki paralayang di Bukit Timbis, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta saja dalam jangka waktu 15 menit. Namun, perlu diingat, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Paralayang Bukit Timbis ini buka mulai pukul 09.00–21.00 WITA. Jika ingin menaikinya, kamu bisa langsung menuju ke Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jika ditempuh dari Nusa Dua berjarak sekitar 7 kilometer. Lokasinya yang berada tidak terlalu jauh dari pusat kota, membuat banyak wisatawan gemar mencoba aktivitas paralayang di Bukit Timbis.

Penulis: Rani Nuraeni Khairunissa