Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, ada pula destinasi wisata yang menguji adrenalin wisawatan, seperti menyeberangi jembatan kaca di Qingyuang. Katanya, jembatan ini merupakan yang terbesar di dunia.
Bayangkan saja, lokasinya terletak di daerah perbukitan, dataran tinggi dengan observasi kaca melingkar berdiameter 16,8 meter yang tergantung di ujung jembatan. Kemudian, jembatan menjorok ke luar sejauh 72 meter dari tepi tebing, memberikan pemandangan spektakuler ke bawah dan cukup membuat jantung berdegup kencang.
Saat itu, kumparan yang diajak rombongan G-Tour Group mencoba destinasi wisata ini beberapa waktu lalu. Agenda ini merupakan salah satu dari paket Muslim tour yang kami ikuti.
Awalnya, kami harus menaiki mini bus untuk tiba di lokasi utama. Setelah tiba di lokasi, kami harus menaiki berbagai tangga yang memiliki ratusan anak tangga. Karena waktu kedatangan rombongan pada malam hari, maka pemandangan di sekitar lokasi terlihat begitu indah.
ADVERTISEMENT
Hiasan lampu warna-warni menemani sepanjang perjalanan saat menaiki tangga menuju ke bagian atas tebing. Sesampainya di atas tebing, para wisatawan tak lantas bersenang hati dulu, karena lokasi utamanya tidak berada di situ.
Para wisatawan kemudian diharuskan menaiki lift menuju lantai paling atas. Barulah setelah itu, kita berada di atas Jembatan Kaca.
Fajar, salah satu peserta rombongan tour mengaku sedikit takut berada di atas jembatan. Namun karena sudah berada di lokasi tersebut, maka dia memaksakan diri untuk bisa mencobanya.
"Awalnya takut, tapi karena sudah di sini ya coba aja, sambil foto-foto, kapan lagi coba. Biar teman-teman di tempat bisa tahu saya sudah pernah ke sini," ujarnya sambil tersenyum.
Tak hanya berdiam di atas jembatan, jika wisatawan ingin berdiri di atas lingkaran diameter jembatan, maka harus menyeberang dulu. Wisatawan yang berkunjung akan diberikan alas sepatu, agar ketika menyeberang tak tergelincir di atas jembatan.
ADVERTISEMENT
Di jembatan ini juga sengaja diputar lantunan lagu yang otomatis bisa menghibur para wisatawan. Sesekali sinaran cahaya warna-warni dipancarkan dari setiap sudut jembatan yang membuat pemandangan dari atas begitu berwarna.
Tak lupa juga, pada diameter lingkaran jembatan terdapat air mancur yang jatuh ke bawah, sehingga membuat suasana di atas begitu sempurna. Namun, bagi yang tak biasa berada di ketinggian, mungkin ini menjadi tantangan tersendiri.
Sebab, saat berada di atas, setiap lantainya merupakan lapisan kaca yang membuat wisatawan bisa melihat langsung ke bawah. Apalagi, dengan kondisi cuaca yang sangat dingin dan hembusan angin yang cukup terasa. Sehingga, secara tak langsung menambah rasa gugup para wisatawan yang berkunjung.