Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Jika hari Valentine biasanya dirayakan setiap 14 Februari dengan saling memberi kado kepada pasangan, berbeda dengan yang dilakukan di Ceko. Bukan 14 Februari, masyarakat Ceko justru merayakan hari kasih sayang setiap tanggal 1 Mei dengan mengunjungi Taman Petrin.
ADVERTISEMENT
Berada di Bukit Petrin, Praha, setiap 1 Mei biasanya para pasangan di negara ini berbondong-bondong mendatangi Taman Petrin dan berciuman di bawah pohon ceri yang sedang berbunga untuk 'mengunci' cinta mereka agar abadi.
Mitos ini muncul karena sebuah puisi romantis yang terkenal karangan Karel Hynek Macha, berjudul May. Karel sendiri baru terkenal bertahun-tahun setelah kematiannya, ketika karya-karyanya ditemukan oleh seorang penulis puisi dan novelis di tahun 1850.
Karel lahir pada 16 November 1810 di sebuah rumah dekat Bukit Petrin yang dikenal sebagai At the White Eagle (U Bileho orla) di Ujezd.
Untuk mengenang penulis romantis ini, pemerintah Ceko membangun sebuah patung perunggu berbentuk seorang pria yang sedang bersandar di dinding, sambil membawa buket bunga Lilac atau yang lebih dikenal sebagai bunga Syringa. Sedangkan alasnya dipoles dengan menggunakan batu granit.
ADVERTISEMENT
Bunga Lilac yang mekar digunakan sebagai pertanda datangnya musim semi. Bunga Lilac yang berwarna putih diartikan sebagai kesucian masa muda, dan Lilac ungu diartikan sebagai bentuk cinta pertama.
Patung Karel menjadi salah satu patung terkenal di Praha, dan dianggap sebagai simbol cinta, serta masa muda yang abadi. Patung ini dibuat pada 1910-1912 oleh seorang pemahat bernama Josef Vaclav Myslbek dan seorang arsitek bernama Antonin Balsanek.
Meskipun hanya sekadar mitos, ternyata banyak pasangan di Ceko yang mempercayainya. Di tengah rasa gembira dan canggung, para pasangan akan mengantre untuk berciuman dan mengabadikan momen dengan berfoto di taman ini, agara 'kewajiban' dari mitos ini dapat terpenuhi.
Di luar dari mitos tersebut, taman ini memiliki nuansa yang sangat romantis. Pemandangan yang indah, sudut-sudut yang tersembungi, bangku taman dan bunga sakura yang bermekaran, siapa yang bisa mengelak dari romantisme taman ini?
ADVERTISEMENT
Bukit Petrin yang menjadi lokasi taman ini berada dulunya merupakan salah satu bekas kebun anggur dari raja Charles IV, yang juga merupakan kaisar suci Romawi yang memerintah negara ini.
Sangat mudah mengenali bukit ini, karena memiliki menara yang terlihat seperti miniatur Menara Eiffel. Menara ini adalah menara observasi terbaik di Praha untuk menikmati keindahan kota ini.
Dari menara observasi, pengunjung dapat menemukan jalan kecil yang tersembunyi untuk menuju taman rahasia, air mancur, dan gereja kayu tradisional Ukraina. Selain itu, ada pula air terjun kecil di taman Kinsky yang berdampingan dengan Taman Petrin.
Tertarik menghabiskan hari kasih sayang di taman ini?