Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menilik JPO Bundaran Senayan yang Kian Instagramable
15 Januari 2019 17:31 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Saat ini warga Jakarta kembali dimanjakan dengan fasilitas baru yang ada di ibu kota. Setelah sebelumnya banyak trotoar yang sudah direvitalisasi sehingga tampak lebih lebar dan tentunya nyaman, kini giliran jembatan penyeberangan orang yang sudah diperbaharui agar terlihat menarik.
ADVERTISEMENT
Salah satu JPO yang akhir-akhir ini menarik perhatian masyarakat Jakarta dan sekitarnya adalah yang terdapat di Bundaran Senayan. Bukan tanpa sebab, karena jembatan ini terlihat Instagramable setelah direvitalisasi.
Dari kejauhan, bangunan JPO sudah berbeda dari jembatan lama. Tampak jembatan didesain lebih dinamis dari sebelumnya. Hal ini juga diamini oleh Firman Herwanto, IAI, Team Leader Arsitek PT Arkonin, yang menangani desain jembatan tersebut.
"JPO Bundaran Senayan kan tidak jauh dari Gelora Bung Karno, jadi kami terinspirasi untuk mengambil semangat warga Jakarta. Oleh karena itu, desainnya pun sedinamis mungkin," ujar Firman, ketika dihubungi kumparanTRAVEL melalui sambungan telepon, Selasa (15/11).
Ya, jika kamu lihat, JPO Bundaran Senayan didesain dengan detail pengulangan garis-garis di sepanjang jembatan. Memasuki area JPO, pejalan kaki disambut dengan landasan datar berbahan kayu komposit dan memiliki pegangan berbahan serupa.
Selain itu, di setiap ujung garis yang membentuk cincin pun dibuat lebih curve, sehingga terlihat tampak lebih lembut. Atap JPO juga sengaja dibuat dengan keburaman 60 persen, yang membuat para pejalan kaki tidak merasa silau saat siang hari.
ADVERTISEMENT
"Senayan merupakan area perkantoran, jadi banyak pegawai kantor yang lewat di sana, sehingga kami buat agak lembut dan tidak terlalu kaku. Atap juga kita buat keburaman 60 persen, jadi ketika orang berjalan mereka tetap terkena cahaya matahari," terang Firman.
Uniknya, lebar cincin yang mencapai 40 sentimeter dan melingkari seluruh area JPO, membuat jembatan ini terasa Instagramable. Terlebih saat naik ke main bridge sepanjang 68 meter, pejalan kaki akan disuguhi jajaran pagar putih dan lampu temaram yang menyala pada malam hari.
Lorong main bridge inilah yang diprediksi akan menjadi spot foto favorit orang-orang yang melintas di atasnya. Selain itu, pejalan kaki juga dapat menikmati suasana kota Jakarta, khususnya daerah Sudirman dari atas jembatan ini.
Nantinya, tak hanya JPO Bundaran Senayan saja yang akan direvitalisasi, sehingga tampak Instagramable. Tetapi juga JPO Gelora Bung Karno dan JPO Polda akan turut direvitalisasi.
ADVERTISEMENT
"Rencananya JPO Bundaran Senayan akan dibuka untuk umum 15 Januari 2019, disusul JPO Gelora Bung Karno yang akan selesai pada akhir Januari dan JPO Polda pada Februari," pungkas Firman.
Semoga penduduk Jakarta atau yang menggunakannya bisa merawat JPO Bundaran Senayan ini agar tetap awet dan indah, ya.