Menjelajahi Deretan Wisata Berkelas di Jepang bareng Marsha Aruan

10 Desember 2022 8:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu instalasi di teamLab Planets TOKYO. Foto: https://www.instagram.com/aruanmarsha/
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu instalasi di teamLab Planets TOKYO. Foto: https://www.instagram.com/aruanmarsha/
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang, satu negara dengan beribu pengalaman menyenangkan. Baik bagi traveler maupun orang yang pertama kali berlibur, Jepang seolah mampu menghipnotis siapa pun yang mengunjunginya.
Tak sekadar kental dengan tradisi, budaya populer, kuliner, maupun keindahan alam, negeri matahari terbit itu juga menyimpan banyak wisata berkelas yang patut dicoba. Hal inilah yang mendorong Marsha Aruan untuk mencicipinya beberapa waktu lalu.
Selama seminggu, perempuan berusia 26 tahun itu menikmati Tokyo, Kanazawa, Osaka, dan Kyoto bersama Japan National Tourism Organization (JNTO). Menjelajahi ragam wisata mewah yang memanjakan, membuat momen liburannya kian menyenangkan.
Lantas, ke mana saja Marsha pergi? Yuk, ikuti perjalanannya!

Itinerary Liburan 5 Hari di Jepang ala Marsha Aruan

1. teamLab Planets TOKYO

Setelah mendarat di Bandara Internasional Haneda, Marsha memulai perjalannya dengan mengunjungi teamLab Planets TOKYO. Menghadirkan karya-karya seni futuristik, tempat ini memadukan permainan cahaya dan elemen fisik.
teamLab Planets TOKYO terdiri dari 4 ruang pameran yang menggambarkan keindahan alam semesta dengan elemennya: air, api, udara, dan tanah. Tak hanya itu, eksibisi ini juga mempunyai 2 taman besar. Saat memasukinya, ada perasaan kagum sekaligus takjub karena tubuhmu seperti dibawa larut dalam dunia lain.

2. Shibuya Sky

Marsha lalu melanjutkan perjalanannya ke Shibuya Sky, menikmati keindahan Tokyo dari ketinggian secara 360 derajat. Terletak di rooftop Shibuya Scramble Square, Shibuya Sky tak sekadar menghadirkan panorama yang menakjubkan. Ia juga dilengkapi dengan tempat tidur gantung, membuatmu dapat menikmati awan hanya sejengkal.
Sayangnya, hari itu hujan dan membuat area rooftop ditutup. Marsha lalu memutuskan untuk ke lantai 46 dan menikmati area Sky Gallery, tempat karya-karya seni ditampilkan.

3. Kuil Sensoji

Pada hari kedua, Marsha menuju Asakusa untuk menyaksikan kemegahan kuil tertua di Jepang, Kuil Sensoji. Dibangun pada 645 Masehi, Marsha disambut dengan lentera merah seberat 700 kg pada gerbang masuk yang disebut Kaminarimon.
Menariknya, kuil ini juga dilengkapi dengan Nakamise-dori atau area perbelanjaan dengan panjang lebih dari 200 meter.

4. Ginza

Kurang lengkap rasanya bila mengunjungi Jepang tanpa mencicipi teh. Setelah puas menjelajahi wisata bersejarah di Asakusa, Marsha membawa langkahnya ke Ginza untuk menikmati teh sore di Bills.
Bills menjadi salah satu restoran paling ramai di Jepang. Tak hanya menyajikan teh, tempat makan ini juga mempunyai deretan menu yang mampu memanjakan lidah. Bila hendak menikmati teh sore seperti Marsha, jangan lupa lakukan reservasi terlebih dahulu.
Puas minum teh, Marsha kemudian berbelanja di sekitar Ginza. Ya, sebagai salah satu area yang terkenal sebagai surga belanja, Ginza menghadirkan deretan brand lokal maupun internasional. Saat liburan ke sini, hati-hati kalap belanja, ya!

5. Kanazawa

Puas mengeksplorasi Tokyo, Marsha melanjutkan liburannya ke Kanazawa, sebuah kota di Prefektur Ishikawa, bagian barat Jepang. Untuk menuju ke sini, Marsha menggunakan shinkansen dengan fasilitas gran class yang membuat perjalanan menjadi mewah dan eksklusif.
Terdapat banyak destinasi wisata ketika mengunjungi Kanazawa, salah satunya Higashi-Chaya. Dengan nuansa kota tua yang terjaga, daerah ini menawarkan banyak kedai teh maupun kafe-kafe yang mengingatkan Jepang tempo dulu.
Di tempat yang sama, ada pula museum seni kontemporer abad ke-21 dengan karya serta instalasi seni modern. Sore harinya, Marsha bersantai di Taman Kenrokuen sambil melihat keindahan daun-daun merah yang menguning.
Untuk menutup hari ketiga, Marsha beristirahat di Wakura Onsen, salah satu area pemandian air panas terbaik di Jepang. Tak sekadar berendam dan melepas lelah, Wakura Onsen juga menawarkan keindahan laut Jepang untuk para pengunjung.

6. Shinsaibashi dan Dotonbori

Masuk hari keempat, Marsha memutuskan untuk pergi ke Shinsaibashi dan Dotonbori yang terletak di Osaka. Dua daerah ini terkenal dengan lokasi belanja dan berbagai street food yang patut dicicipi.
Pada malam hari, Marsha menyusuri sungai di sepanjang Dotonbori dengan Tonbori Cruise. Sambil menikmati pemandangan malam di Osaka, Marsha juga berkesempatan mencicipi hidangan laut terbaik dari koki-koki berkelas.

7. Istana Osaka

Liburan Marsha di Jepang belum usai. Pada hari kelima, Marsha mengunjungi Istana Osaka yang terletak di distrik Chuo-ko. Kastil megah ini dikelilingi oleh benteng bersejarah, menara, gerbang, serta dinding batu bertulang. Setiap sudutnya seolah menceritakan kehidupan Osaka di masa lampau.

8. Kyoto

Tokyo sudah, Osaka pun sudah. Di hari terakhir, Marsha memutuskan untuk berkunjung ke Kyoto, salah satu kota paling bersejarah di Jepang.
Tak heran, daerah ini penuh dengan kuil, vihara, maupun tempat pelatihan budaya. Kuil Nanzenji, Kuil Shinto Yasaka-jinja, dan Kuil Kiyomizu-dera menjadi tiga destinasi yang menarik perhatian Marsha.
Marsha menutup perjalanannya dengan mengunjungi Fushimi Inari Taisha, bangunan yang menjadi pusat 40.000 kuil dalam satu wilayah. Jalan yang seolah tak berujung dari gerbang torii berwarna jingga terang menjadi ikon dari tempat ini.
Bila melewatinya sampai akhir, jalan tersebut akan mengarah ke Gunung Inari, menyajikan pemandangan menarik di Kyoto.
Itu dia perjalanan liburan ke Jepang ala Marsha Aruan. Dari banyaknya destinasi yang dikunjungi, mana yang menarik perhatian dan sesuai dengan passion-mu?
Yuk, telusuri berbagai passion yang dapat kamu temukan di Jepang lebih lanjut dengan mengunjungi laman Japan National Tourism Organization (JNTO) di sini. Pada laman tersebut, temukan berbagai tips, panduan perjalanan, maupun kegiatan seru yang bisa kamu lakukan saat ke Jepang nanti.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Japan National Tourism Organization (JNTO)