Modus Scam di Spanyol: Turis Diberi Uang Turki, Bukan Euro—Tipuan Kotoran Burung

26 November 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kota di Spanyol. Foto: Razvan Ionut Dragomirescu/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kota di Spanyol. Foto: Razvan Ionut Dragomirescu/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat pergi liburan, para turis diminta terus berhati-hati dengan kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Hal yang paling sering terjadi adalah scam atau penipuan untuk para turis asing.
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang mau berlibur di Spanyol, harus berhati-hati tentang modus penipuan terbaru yang saat ini kerap terjadi di sana. Kira-kira modusnya apa, ya?
Guardia Civil, sebuah lembaga penegak hukum tertua di Spanyol memberi tahu turis, kembalian yang diberikan penjual sesaat setelah membelanjakan uang ketika liburan.
Penipuan barunya adalah ketika turis berbelanja, uang kembalian mereka akan diberikan lira Turki, bukan euro. Khususnya saat penjual memberikan koin dua euro. Sebab, kedua mata uang tersebut terlihat sangat mirip.
Mata Uang Lira Turki Foto: Shutter Stock
Dilansir Euro News, keduanya terlihat mirip, karena koin lira Turki memiliki gambar presiden pertama Turki, Mustafá Kemal Atatürk di satu sisi, sementara sisi lain memiliki nomor 1 di atasnya.
Sedangkan koin dua euro memiliki simbol yang berbeda, seperti Raja Felipe atau katedral di Santiago de Compostela, dengan angka 2 di sisi lainnya.
ADVERTISEMENT
Kedua koin itu berwarna emas di tengah dan perak di luar, artinya sulit dibedakan jika kamu hanya melihatnya sepintas tanpa memperhatikannya.
Di balik keduanya terlihat mirip, para turis tentu akan dirugikan. Sebab, lira Turki hanya bernilai sekitar 0,052 euro atau sekitar Rp 841.
Mata uang Euro Foto: Flickr
Saat ini, lira Turki sedang anjlok nilainya terhadap euro dan poundsterling. Penyedia uang perjalanan, FairFX, mengatakan bahwa poundsterling naik 146 persen terhadap lira Turki sejak Januari 2020.
Meski penipuan tersebut bukanlah hal baru dan telah menjadi setidaknya sejak 2005, namun Guardia Civil telah mengeluarkan peringatan perjalanan baru untuk mengingatkan para turis.
Selain itu, ada modus penipuan lain di Spanyol yang mengincar para turis, yaitu trik kotoran burung. Penipuan itu akan dilakukan oleh para penipu dengan melemparkan cairan ke turis, sebelum memberi tahu mereka bahwa turis tersebut terkena kotoran burung.
ADVERTISEMENT
Saat mereka menawarkan untuk membersihkannya, para penipu tersebut kemudian akan mencuri kartu bank dan dompet para turis yang hendak mereka bantu.
Intinya, di mana pun kamu berada untuk berlibur, harus tetap berhati-hati. Sebab, hal tersebut bukan hanya terjadi di Spanyol.