Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak terhitung lagi jumlah acara yang harus dibatalkan untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona . Berbagai festival, pagelaran budaya, hingga acara musik juga harus ditunda sementara waktu hingga virus corona benar-benar mereda.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, jangan bersedih hati. Sebab, kamu juga bisa menyaksikan berbagai macam acara tersebut dari rumah dengan tur virtual, lho. Seperti halnya, Museum Grammy yang kini bisa dikunjungi buatmu yang sedang di rumah aja.
Museum yang terletak di Los Angeles, California, Amerika Serikat ini merupakan museum yang didedikasikan untuk mengukir sejarah para pemenang Grammy Awards . Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi artefak bersejarah, seperti kostum, instrumen para pemusik, miniatur stan-stan rekaman musisi pemenang grammy, lirik tulisan tangan, hingga kaset rekaman audio dan video.
Akibat mewabahnya virus corona, Museum Grammy pun ditutup sementara waktu bagi para pengunjung. Meski begitu, Museum Grammy menghadirkan tur virtual secara digital sejak 18 Maret 2020 lalu.
"Pintu masuk Museum Grammy mungkin telah ditutup, tetapi misi kita tentu tidak. Ini adalah tentang komunitas kami, secara nasional, bahkan global. Kami percaya kekuatan musik dapat menyatukan kita bersama-sama, serta mendorong kita untuk maju," kata Presiden Museum Grammy, Michael Sticka, dalam sebuah pernyataan resminya yang dikutip dari Lonely Planet, Rabu (8/4).
ADVERTISEMENT
Selain menikmati berbagai koleksi yang ada, Museum Grammy juga menghadirkan rekaman wawancara eksklusif yang sebelumnya tidak pernah dirilis bersama para seniman dan musisi terkenal dunia.
Kamu bisa menyaksikan wawancara eksklusif dari para artis dan musisi terkenal dunia, seperti Scarypoolparty, Yola, Bob Newhart, Larkin Poe, X Ambassadors, Brandi Carlile, Billie Eilish, dan Finneas.
Di waktu yang akan datang, pihak museum juga akan memutar interview bersama artis lainnya, seperti Greta Van Fleet, Kool and the Gang, Andrea Bocelli, Tanya Tucker, Brandi Carlile, Common, Los Tigres del Norte, Richard Marx, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Museum Grammy juga menghadirkan sebuah program edukasi musik secara online. Pengunjung bisa mempelajari tangga nada, pola pembentukan irama, ketukan, hingga membuat nada dalam sebuah lagu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di sisi visual, pihak museum juga menghadirkan kelas memotret dengan menggunakan kamera DSLR melalui sebuah video. Kamu bisa mempelajari teknik pemotretan profesional, seperti mengatur frame rate dan resolusi foto, pengaturan kamera, pengambilan sudut, hingga pemotretan.
Buat yang penasaran dengan tur virtual Museum Grammy, kamu bisa mengakses laman https://grammymuseum.org/museum-at-home/.
Tertarik berkunjung ke Museum Grammy?
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!