Okupansi Hotel Baru 53%, Bupati Bogor: Masyarakat Jangan Takut Datang ke Puncak

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock

Okupansi hotel di kawasan wisata Puncak baru mencapai 53 persen, meski libur Lebaran tahun ini tersisa beberapa hari lagi. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengimbau masyarakat jangan takut liburan ke Puncak karena saat ini kawasan wisata tersebut sudah pulih dari dampak bencana alam hidrometeorologi yang terjadi pada awal Maret 2025.

"Okupansi hotel hari ini 53 persen belum 100 persen, siapa pun masyarakat jangan takut-takut datang ke Puncak," kata Rudy seperti dikutip dari Antara pada Senin (7/4).

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Edvard Nalbantjan/Shutterstock

Rudy menambahkan, seluruh akses yang terputus akibat bencana bahkan saat ini sudah kembali tersambung berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan.

Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri telah bahu membahu menangani dampak bencana di beberapa wilayah kawasan Puncak, terutama menyambungkan akses yang terputus akibat jembatan putus.

Kondisi tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak yang kini disegel dan dibongkar pada Kamis (13/3/2025). Foto: Muthia Firdaus/kumparan

Sedikitnya ada enam jembatan terputus di kawasan Puncak akibat bencana alam hidrometeorologi pada awal Maret 2025. Tiga jembatan berstatus jalan kabupaten yakni di Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, di Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua, dan di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua.

Lalu, tiga lainnya berstatus jalan desa. Ketiganya berlokasi di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua.

Arus Lalu Lintas Puncak Lancar

Rudy menyebutkan, lalu lintas di jalur wisata Puncak juga saat ini cenderung lancar jika dibandingkan beberapa kali libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya.

"Silakan datang ke Puncak, hotel masih banyak yang kosong, arus ke Puncak tidak terlalu ramai. Walaupun kadang dibuka tutup, tapi masih bergerak, silakan datang ke Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor milik kita semua," ujar Rudy.

Ilustrasi jalur menuju Puncak. Foto: Dok. Istimewa

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa memastikan angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor sedang dalam kondisi prima. Selama tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor pun mampu melampaui target 12 juta kunjungan, dengan realisasi 14 juta kunjungan.

"Sekarang kita targetkan 13 juta kunjungan sebetulnya di tahun 2025. Tapi Optimistis tercapai karena di 2024 saja sudah 14 juta lebih (kunjungan)," kata Yudi.

Arus kendaraan di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat di lakukan buka tutup imbas pemberlakuan sistem satu arah dari Bogor menuju Cianjur, Selasa (1/4/2025). Foto: Dok. kumparan

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor terus masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.

"Kita mempromosikan pariwisata dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," pungkasnya.