Old Shanghai, Tempat Healing di Jakarta yang Pas Buat Imlekan

21 Januari 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area makan utama kawasan kuliner Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2022). Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Area makan utama kawasan kuliner Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2022). Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Healing bareng keluarga atau sahabat, bisa jadi cara seru buat kamu yang ingin Imlekan. Selain banyaknya promo, banyak tempat wisata yang menawarkan berbagai kemeriahan Tahun Baru Imlek 2574 yang jatuh pada hari Minggu (22/1).
ADVERTISEMENT
Hal itu pula yang ditawarkan Old Shanghai, sebuah tempat wisata yang terletak di daerah Cakung, Jakarta Timur. Berbagai ornamen khas Negeri Tirai Bambu terpampang tak hanya mulai dari pintu masuk tempat wisata.
Suasana di Old Shanghai Sedayu City. Foto: Dok. Old Shanghai Sedayu City
Vintage menjadi kesan yang kumparan dapat saat berkunjung ke tempat ini beberapa waktu lalu. Selain ornamennya yang khas, kamu juga bisa menemukan beragam mural klasik yang mengisahkan kota Shanghai di masa lampau hingga kebudayaan Tiongkok lainnya.
Menurut Marketing & Communication Old Shanghai, Ramadhani Yundarno Mahfuhz, Old Shanghai sendiri memang terinspirasi dari kebudayaan Tiongkok yang khas.
"Inspirasi Old Shanghai sendiri adalah kita mengambil dari kebudayaan Tiongkok di mana kebudayaan ini adalah kebudayaan tertua di dunia dan menyebar ke seluruh penjuru dunia," kata pria yang akrab disapa Mas Aput itu kepada kumparan, Rabu (18/1).
Marketing & Communication Old Shanghai, Ramadhani Yundarno Mahfuhz atau Mas Aput saat ditemui di Old Shanghai Sedayu City Kelapa Gading, Rabu (18/1/2023). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Lebih lanjut, Aput menjelaskan Old Shanghai sendiri mengambil konsep kota Shanghai tempo dulu yang memiliki tampilan yang anggun dengan pemandangan yang cantik karena letak geografisnya yang berada di tepi sungai.
ADVERTISEMENT
"Dan ini direfleksikan dengan pagoda kita yang dikelilingi kolam-kolam air yang ada di sekeliling. Kita juga punya mural-mural yang terlukis pada dinding depan hingga area bangunan," lanjut.
Gapura sebagai pintu utama di Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2022). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Old Shanghai pun juga menawarkan tempat wisata paket lengkap dengan beragam hal yang ditawarkan.
"Pengalaman unik untuk pengunjung sangat beragam dari wisata kulinernya terus wisata budaya, event-event yang diselenggarakan, kemudian ada wisata religi," ujar Aput.

Pengalaman Healing di Old Shanghai

Ketika memasuki Old Shanghai kamu akan disuguhkan sebuah miniatur kota Shanghai lengkap dengan sebuah pagoda yang ada di tengah-tengahnya. Oh iya, terdapat tiga pintu masuk yang bisa dilewati pengunjung, mulai dari Tiger Gate, Phoenix Gate, hingga gerbang utama yaitu Emperor's Fortress.
Adapun, hal yang menyita kumparan adalah pagoda setinggi lebih dari 10 meter yang ternyata bisa dimasuki pengunjung. Adapun, pagoda tersebut ditujukan sebagai spot foto bagi pengunjung di mana pengunjung bisa naik mulai dari lantai 3 hingga 5.
Suasana di Old Shanghai Sedayu City. Foto: Dok. Old Shanghai Sedayu City
Karena pagoda ini juga menjadi sebuah kafe, untuk berfoto di sana kamu bisa memesan makanan atau minuman terlebih dahul di Croco by Monseiur Spoon.
ADVERTISEMENT
Bergeser sedikit dari pagoda, kamu juga bisa menemukan beragam sign atau tanda berbahasa kanton yang khas sebagai spot foto.
Adapun berbagai spot foto menarik tersebut seperti area Dragon Alley, Kolam Pagoda, Gazebo, dan Plaza.
Berbagai mural artistik di Old Shanghai menggambarkan budaya tradisional atau cerita khas kota besar di Negeri Tiongkok seperti Mural Dragon & Phoenix, Mural Barongsai, Mural Kahyangan, Mural Sun Go Kong, Mural Chinese Opera, dan Mural Chinese Village Kiosk.
Area makan bertema Dragon Alley di kawasan kuliner Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2022). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Enggak hanya mural ataupun pagoda-nya yang menjadi daya tarik, di Old Shanghai sendiri kamu juga bisa menemukan banyak stan-stan kuliner yang menggugah selera.
"Pengunjung bisa menikmati kuliner yang halal hingga non halal, mulai dari bakmi, kopi legend, ada makanan chinese juga, ada light meals atau jajanan ringan yang bisa dinikmati buat keluarga," katanya.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada lebih dari 80 tenant di Old Shanghai yang bisa kamu jadikan pilihan berwisata kuliner.

Beragam Kuliner Legendaris

Salah satu mural yang populer sebagai spot foto di Kawasan kuliner Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (13/9/2022). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Adapun berbagai macam tenant dengan hidangan legendaris dan modern yang dihadirkan di Old Shanghai antara lain adalah Shu Guo Yin Xiang, Xiao La Guo, Mutiara Restaurant, Ponggol Nasi Lemak, Croco by Monsieur Spoon, Bacang Agiok, Zangrandi Ice Cream, Es Kopi Tak Kie, Laota Ge Express, Lo Mie Pinangsia, Ya Kun Kaya Toast, dan juga tenant F&B legendaris lainnya.
Salah satunya adalah Mutiara Traditional Chinese Food-Cabang Chandra Pancoran. Berdiri sejak tahun 1973, Mutiara Restaurant menyajikan hidangan Chinese Traditional dengan menu-menu Favorit seperti: Hokkian Lomie Special, Sop Ikan Gurame Komplit (disajikan dengan hotpot), dan masih banyak menu legendaris lainnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu pula terdapat Ponggol Nasi Lemak yang didirikan pada tahun 1979. Ponggol Nasi Lemak merupakan heritage brand yang menyajikan salah satu makanan paling ikonik di Singapura.
Di bawah bimbingan pendiri Mr. Ang Chye Choon dan Madam Koh Ah Tan, Ponggol mulai mengantarkan nasi lemak tradisional yang dibungkus dengan daun pisang ke toko distributor dan jajanan di Singapura.
kumparan juga turut mencicipi salah satu makanan legendaris yang ada di Old Shanghai seperti Oyster Omelette hingga pao dengan rasa unik.
Salah satu menu yang wajib dicoba adalah oyster omelette yang ada di Hoy Tod. Kedai ini menyediakan seafood omelette yang telah berdiri sejak 1988.
Oyster yang kenyal digoreng dengan telur serta daun bawang. Selain itu, ada juga tauge goreng yang turut menambah tekstur renyah dari hidangan ini.
ADVERTISEMENT
Berbicara hidangan Tiong Hoa, belum lengkap jika belum membahas pao. Di Old Shanghai, ada salah satu gerai pao legendaris yang berdiri sejak 1990. Kedai ini menjual beraneka macam pao dan mi.
Pao dari kedai ini memiliki tekstur yang lembut apalagi saat dibelah. Ada dua menu andalan yaitu ayam panggang dan kacang ijo. Adapun, harga dibanderol mulai dari Rp 10 ribuan.
Selain F&B, terdapat juga berbagai tenant lainnya seperti Pin Grocery, Rezeki Buah, Ichinogami, Canvas Living, Moonrabbit by Scoop, Peripera, Nature Republic, Sovlo, Stoberi, Selfie Time dan Wahana Permainan Anak Amazone.
Didukung oleh arsitektur dan desain interior yang unik dan kental akan suasana Kota Shanghai, pengunjung dapat berfoto di berbagai Instagramable photo spot yang tersedia, sambil menikmati makanan lezat yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Menariknya enggak hanya kulineran, ada banyak event atau kegiatan menarik jelang Imlek. Aput mengatakan adapun rangkaian Imlek di Old Shanghai dimulai dari 21 Januari hingga 5 Februari di setiap akhir pekannya.
"Untuk acara Imlek rangkaiannya kita mulai 21 Januari sampai 5 Februari di setiap akhir pekannya. Bahkan kalau enggak salah di 23 Januari itu ada cuti bersama. Jadi jangan lewatkan 21, 22, 23 itu kita ada barongsai, ada Chinese opera sampai tanggal 5 Februari kita juga banyak ada beberapa lagi seperti Roly Poly, oriental acrobat show, juga ada pertunjukan-pertunjukan DJ dan karaoke live music Mandarin itu tentunya akan menghibur semua," papar dia.
Selain beragam pertunjukan, Old Shanghai juga akan dihiasi dengan beragam ornamen-ornamen Imlek yang khas.
ADVERTISEMENT
"Kemudian Imlek ini juga kita ada dekorasi Chinese New Year dengan ornamen kelinci karena tahun ini adalah tahun kelinci air terus ada bazar Imlek ada beragam hal menarik lainnya," lanjutnya.

Fasilitas di Old Shanghai

Suasana di Old Shanghai Sedayu City. Foto: Dok. Old Shanghai Sedayu City
Berdiri di atas lahan lebih dari 14.515 meter persegi, Old Shanghai juga memiliki fasilitas yang terbilang cukup lengkap.
Tempat wisata ini menyediakan Mushola Pria & Wanita, Parkir Mobil, Parkir Motor, ATM Centre, Toilet Pria dan Toilet Wanita, serta Disabled Toilet. Dan juga fasilitas publik dengan penamaan khusus seperti Courts of Ruby (Reservation Room), Jade Palace, Tiger’s Den dan Empress Garden, yang merupakan area makan minum pengunjung.
Old Shanghai buka setiap hari, mulai Senin-Jumat pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB dan Sabtu-Minggu serta Hari Libur Nasional pukul 07.00 WIB hingga 23.00 WIB. Untuk tiket masuknya sendiri tidak dipatok alias gratis.
ADVERTISEMENT
Adapun, tempat wisata ini terletak di perbatasan utara dan timur Jakarta atau tepatnya di Sedayu City Kelapa Gading, Cakung, Jakarta Timur.
*****
Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari - 22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan