Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
OYO Larang Pasangan yang Belum Menikah untuk Check-In di Kota Ini
17 Januari 2025 8:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Platform penyewaan penginapan, OYO , melakukan perubahan terkait aturan menginap di hotel atau penginapan. Aturan baru ini melarang pasangan atau wisatawan yang belum menikah untuk check-in atau menginap bareng di penginapan .
ADVERTISEMENT
Dilansir Times of India, terhitung Januari 2025, aturan ini berlaku di Meerut, kota yang terletak di bagian utara India. Pasangan yang hendak menginap atau melakukan pemesanan wajib melampirkan dokumen yang menyatakan mereka sudah menikah.
OYO juga mengizinkan pihak hotel atau penginapan mitra mereka untuk menolak pemesanan, jika tamu tidak mampu menunjukkan dokumen yang dibutuhkan. Aturan tersebut saat ini hanya berlaku di Kota Meerut, tapi tidak menutup kemungkinan akan diperluas di kota-kota lain.
Kepala Bagian OYO India Utara, Pawas Sharma, mengatakan bahwa perusahaan selalu berkomitmen untuk menegakkan praktik perhotelan yang aman dan bertanggung jawab.
"Meskipun kami menghormati kebebasan individu dan kebebasan pribadi, kami juga menyadari tanggung jawab kami untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan penegak hukum, dan kelompok masyarakat di tempat kami beroperasi. Kami akan terus meninjau kebijakan ini dan dampaknya secara berkala," kata Sharma.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program OYO yang lebih luas, untuk mengubah persepsi lama dan memposisikan dirinya sebagai merek yang menawarkan pengalaman aman bagi keluarga, pelajar, pelancong bisnis, kelompok agama, dan pelancong solo.
ADVERTISEMENT
Program ini juga bertujuan untuk mempromosikan masa inap yang lebih lama dan pemesanan berulang, yang pada akhirnya memperkuat kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
OYO saat ini telah memulai sejumlah upaya di seluruh India, seperti seminar bersama dengan kepolisian dan mitra hotel mengenai keramahtamahan yang aman, memasukkan hotel-hotel yang terlibat dalam aktivitas amoral ke dalam daftar hitam, dan mengambil tindakan terhadap hotel-hotel tak berizin yang menggunakan merek OYO.
Pro dan Kontra Kebijakan OYO
Kebijakan ini menuai pro dan kontra di media sosial. Tak sedikit netizen di media sosial yang mengirim meme, tentang seseorang yang sedang menggali kuburan atau tanah.
"OYO sedang menggali kuburan mereka sendiri di India," tulis pemilik akun X @CoconutShawarma.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga guyonan foto lain tentang para pemilik hotel atau penginapan yang mungkin harus gigit jari, karena kehilangan sebagian besar tamunya akibat kebijakan ini.
Meski demikian, tak sedikit juga netizen yang menyetujui aturan ini. Jika melihat ke belakang, di dalam website-nya, OYO sebelumnya telah menerbitkan aturan tentang tamu harus berusia di atas 18 tahun untuk diizinkan check-in, dan harus menunjukkan bukti identitas yang sah.
Sebelumnya, aturan mengenai pasangan yang belum menikah diperkenalkan pada tahun 2016. Saat itu, tidak ada undang-undang di India yang melarang hotel menerima tamu yang belum menikah, atau mereka yang tinggal di kota yang sama dengan lokasi hotel. Namun, beberapa hotel memiliki kriteria check-in yang terbatas.
ADVERTISEMENT
"Kami hanya membuatnya lebih transparan dan lebih mudah bagi tamu pasangan, untuk menemukan hotel yang menawarkan check-in yang mudah, setelah memberikan bukti identitas yang diperlukan," kata Kavikrut, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan di OYO.
Live Update