Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pangeran Harry sudah lama dikenal sebagai bangsawan Inggris pecinta traveling yang sangat peduli dengan alam maupun lingkungan. Kabarnya, Duke of Sussex itu bahkan tidak mau menggunakan peralatan maupun perabotan berbahan dasar plastik yang disediakan oleh hotel ketika tengah menginap.
ADVERTISEMENT
Sejak kecil ia telah diajarkan oleh sang ayah untuk mencintai lingkungan, tak heran perjalanan liburannya pun sering kali membawa ia ke alam bebas dan liar. Seiring waktu, traveling kini menjadi bagian hidup bagi hampir seluruh masyarakat dunia, bukan hanya bagi Pangeran Harry saja.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh World Tourism Organization (UNWTO), dalam 10 tahun terakhir jumlah turis yang berkunjung ke negara-negara berkembang akan mencapai 1 miliar per tahunnya. Jumlah ini bahkan mencakup 57% seluruh perjalanan internasional yang dilakukan oleh warga dunia.
UNWTO juga mencatat bahwa jumlah traveler yang melakukan perjalanan internasional juga terus meningkat dan akan mencapai angka 1,8 miliar orang sebelum tahun 2030. Sehingga tidak heran banyak destinasi wisata yang saat ini mulai menghadapi banyak permasalahan akibat wisata itu sendiri.
Mulai dari soal sampah yang mulai tak terkontrol, overtourism yang mengganggu penduduk lokal hingga munculnya kekhawatiran akan keberlangsungan situs penting karena terlalu banyak pengunjung yang datang. Belum lagi soal satwa langka dan juga penduduk lokal yang semakin sulit mendapatkan 'ruang' bagi diri mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi wisata saat ini yang kian membahayakan bagi lingkungan, Pangeran Harry kemudian membuat sebuah proyek kemitraan.
Menggaet berbagai instistusi penyedia perjalanan seperti Booking.com, Ctrip, Skyscanner, Visa dan Trip Advisor, Pangeran Harry berharap nantinya Travalyst bukan hanya dapat membantu para pecinta lingkungan untuk mendapatkan perjalanan wisata yang menyenangkan, tetapi juga jadi penggerak perubahan bagi industri pariwisata itu sendiri.
Dalam rilis resmi yang diterima kumparan, proyek kerja sama Travalyst bertujuan untuk meningkatkan konservasi serta perlindungan lingkungan, mengembangkan pembangunan ekonomi dan komunitas lokal melalui praktik pariwisata yang berkelanjutan dari sisi wisata.
"Traveling memiliki kekuatan yang tak tertandingi untuk membuka pikiran orang tentang budaya lain, pengalaman baru, dan kesempatan mengapresiasi apa yang ditawarkan dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan semakin bertumbuhnya pariwisata, sangat penting juga untuk mempercepat adopsi praktik wisata berkelanjutan di seluruh dunia, agar bisa mengimbangi pertumbuhan ini dengan kebutuhan lingkungan maupun populasi setempat," kata suami dari Meghan Markle ini dalam pidatonya saat meluncurkan proyek ini di Amsterdam, Belanda.
Inisiatif perdana yang dipimpin oleh Pangeran Harry ini nantinya akan mempertemukan para pebisnis global yang menghubungkan pelanggan dengan operator dalam pasar, meningkatkan kesadaran akan lingkungan, mengedukasi, sekaligus melakukan promosi atas perubahan positif yang telah dilakukan.
Sehingga nantinya eksplorasi wisata yang dilakukan oleh traveler tidak akan berdampak negatif bagi lingkungan, tetapi justru dapat melindungi tempat, penduduk lokal, satwa liar, menangani perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, serta mengurangi dampak pariwisata yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Gimana, kamu setuju dengan proyek milik Pangeran Harry ini?