Pemprov Sulut Terus Genjot Pembangunan Infrastruktur KEK Likupang

29 November 2019 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sulut, Steven Octavianus Estefanus Kandouw. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sulut, Steven Octavianus Estefanus Kandouw. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo, Likupang merupakan satu dari lima destinasi super prioritas yang telah ditetapkan pemerintah. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah diminta fokus pada pengembangan kelima daerah tersebut, sehingga pada 2020 bisa tuntas sepenuhnya dan dapat dipromosikan pada dunia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Steven Octavianus Estefanus Kandouw, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan wisata KEK Likupang.
“Dibandingkan KEK-KEK yang lain, pariwisata apalagi, yang membutuhkan pembebasan lahan, kita lahan sudah bebas. Usulan yang tiga itu sudah murni bebas. Sorry to say, kayak di Labuan Bajo pembebasannya belum banyak, kita sudah bebas,” ujar Steven Kandouw, saat ditemui kumparan di kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (29/11).
Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara Iriana dan Sejumlah menteri kabinet meninjau kawasan ekonomi khusus Likupang, Minahasa Utara, Sulawasi Utara Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Tak hanya itu, infrastruktur di beberapa destinasi wisata juga tengah dibangun dan terus dipersiapkan, agar wisatawan bisa nyaman saat berada di Likupang.
“Kedua, infrastruktur. Alhamdulillah sekarang sudah Keppresnya sudah lewat, tendernya sudah lewat dan sudah mulai action. Januari kemarin, hebat juga cipta karya kita,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, untuk menarik para investor, Pemprov Sulut membangun infrastruktur jalan tol dari Bandara Sam Ratulangi Manado hingga Likupang. Dengan fasilitas jalan tol ini, dari bandara ke destinasi Likupang hanya memakan waktu kurang dari satu jam.
Sementara itu, tercatat jumlah kunjungan wisman ke Sulut tahun 2017 sebanyak 60 ribu wisatawan mancanegara (wisman), kemudian tahun 2018 melonjak menjadi 127 ribu. Sedangkan tahun ini, pemprov menargetkan sebanyak 200 ribu wisman, dengan pasar terbesar wisman dari China dan Korea Selatan. Dengan hal tersebut, Steven pun optimis bahwa Sulut bisa memberikan sumbangsih terhadap pencapaian target 1 juta wisatawan.
“Dan Insyaallah tahun ini bisa mengalahkan Vietnam, sampai sejauh ini keinginan presiden dan harapan presiden, on the right track untuk KEK Likupang,” pungkas Steven Kandouw.
ADVERTISEMENT