Pengalaman Liburan 3 Hari 2 Malam di Kapal Pesiar, Bisa Ngapain Aja?

12 April 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 11 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Spectrum of the Seas milik Royal Caribbean Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Spectrum of the Seas milik Royal Caribbean Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bicara soal pilihan destinasi wisata dan aktivitas yang akan dilakukan saat liburan tentu tidak akan ada habisnya. Akan tetapi, pernahkah kamu terpikir untuk menghabiskan liburan di atas kapal pesiar?
ADVERTISEMENT
Meski terkesan 'mewah' dan masih relatif asing di telinga, ternyata kapal pesiar menjadi salah satu pilihan berlibur yang menarik. Yap, berlibur dengan kapal pesiar menawarkan pengalaman berbeda dengan harga yang sepadan.
Pengunjung yang tengah menikmati wahana Splashaway Bay atau taman air di Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Hal itu pula yang kumparan rasakan saat menjajal pengalaman langsung berlayar selama 3 hari 2 malam bertajuk "2 Night Shakedown Cruise", dengan kapal pesiar Royal Caribbean, Spectrum of the Seas. Lewat undangan familiarization trip (fam trip) dari Singapore Tourism Board (STB) pada 1-6 April 2022 lalu, kumparan diajak langsung untuk menikmati liburan di atas kapal pesiar yang berlayar dari Singapura.
Perjalanan kumparan dengan Spectrum of the Seas dimulai pada hari kedua famtrip, yakni pada Sabtu (2/4) lalu. Sebelum menuju Marina Bay Cruise Center (MBCC) di mana tempat kapal pesiar kami berlabuh, kumparan harus melakukan serangkaian tes COVID-19 sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Pesona Resorts World Sentosa Foto: Dok. Resorts World Sentosa
Kala itu, waktu menunjukkan pukul 07:30 waktu setempat, kumparan bergegas menuju lobi Oasia Resorts Sentosa untuk berkumpul dengan peserta lainnya, sebelum akhirnya melakukan Quick Test COVID-19 di kawasan Resorts World Sentosa (RWS) Singapura.
ADVERTISEMENT
Untuk mendaftarkan diri, di sini kamu perlu identitas pribadi seperti paspor hingga nomor telepon Singapura, karena hasilnya akan dikirimkan melalui sms.
Tidak butuh lama, setelah surat bebas COVID-19 didapat, kumparan langsung berangkat menuju Marina Bay Cruise Center (MBCC) yang menjadi titik keberangkatan sebelum menaiki cruise.
Layanan Check-In Royal Caribbean di Marina Bay Sands Cruise Center. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sama seperti di bandara, di sini kamu harus menjalani serangkaian pemeriksaan identitas, mulai dari paspor, surat bebas COVID-19, sertifikat vaksin yang telah dikonversi dengan format internasional, hingga Set Sail Pass atau tiket kapal pesiar milikmu.
Set Sail Pass bisa dibilang sebagai boarding pass yang akan kamu dapatkan, setelah melakukan pemesanan tiket kapal pesiar Royal Caribbean International (RCI). Nah, tiket ini akan didapatkan setelah kamu melakukan pemesanan untuk berlayar dengan RCI.
Kapal Pesiar Spectrum of The Seas yang tengah bersandar di Marina Bay Sands Cruise Center, Sabtu (2/4). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sama seperti boarding pass, Set Sail Pass ini berisi informasi seperti lokasi deck kapal tempatmu menginap, nomor kabin atau stateroom, nomor reservasi, jenis kapal, informasi pelabuhan, hingga tanggal keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Setelah seluruh dokumen dinyatakan lengkap, kumparan pun langsung bergegas menuju ke kapal. Tampak dua kapal besar yang tengah bersandar saat itu, yaitu Dream Cruise yang sayangnya sudah tidak berlayar alias berhenti beroperasi, dan Spectrum of the Seas yang sangat besar berada di sisi sebelahnya.
"Spectrum of the Seas merupakan kapal terbesar kedua dalam kelas Quantum yang dimiliki Royal Caribbean. Adapun kapal terbesar pertamanya, yaitu Wonder of the Seas," ujar Marketing Manager Royal Caribbean International-Indonesia, Andi Sasmita Indana, yang mendampingi perjalanan kumparan kala itu.

Hari Pertama: Menjelajah Kapal Pesiar hingga Makan Siang di Restoran Mewah

Wahana Splashaway Bay atau taman air di Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Layaknya 'hotel berjalan', berada di dalam kapal pesiar tidak jauh berbeda dengan di dalam hotel mewah ataupun pusat perbelanjaan dengan segudang outlet mewahnya. kumparan pun sudah tidak sabar untuk menyelami keindahan yang ditawarkan Spectrum of the Seas.
ADVERTISEMENT
Namun, kamu wajib menyimak panduan keselamatan, sebelum benar-benar bisa menikmati liburan di atas kapal pesiar. Setelah menyimak panduan keselamatan, kumparan bergegas terlebih dahulu menuju ke kamar yang berada di dek 11 untuk menaruh barang dan bersiap untuk menjelajahi seisi kapal.
Salah seorang petugas yang tengah memberikan instruksi keselamatan untuk penumpang saat berada di kapal pesiar. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sekitar pukul 17.20 waktu setempat, kapal pesiar yang dinaiki kumparan pun berangkat untuk memulai pelayarannya menuju perairan Singapura.
"Tak kenal, maka tak sayang" mungkin kamu sudah sering mendengar pepatah ini. Ya, inilah yang membuat kumparan memilih untuk menjelajah kapal Spectrum of the Seas pada hari pertama. Sebab, ada banyak tempat di atas kapal pesiar kelas Quantum-Ultra seberat 169.379 ton yang bisa menampung hingga 5.600 orang tersebut.
Ilustrasi Royal App atau aplikasi Royal Caribbean. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Enggak usah risau, kamu bisa kok menjelajah seisi kapal Spectrum of the Seas lewat Royal Apps atau aplikasi Royal Caribbean yang bisa diunduh di PlayStore ataupun AppStore.
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini tidak hanya memudahkanmu untuk mengetahui lokasi dek atau berbagai atraksi wisata yang ada di dalam kapal pesiar Royal Caribbean. Berdasarkan pengalaman kumparan, aplikasi ini memang ditujukan untuk memudahkan penumpang, mulai dari pemesanan atraksi wisata, informasi layanan kamar, layanan makan, hingga transaksi yang kamu lakukan selama di atas kapal.
Sebab, tidak semua wahana ataupun restoran yang ada di kapal pesiar ini gratis, ya. Ada beberapa atraksi atau restoran yang mengharuskanmu untuk bayar.
Cara mengetahuinya juga mudah, untuk wahana yang free atau berbayar semuanya bisa ditemukan di aplikasi tersebut, sedangkan untuk restoran biasanya yang berbayar adalah yang bersifat speciality.
ADVERTISEMENT
Setelah menjelajah kapal, kegiatan berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah makan siang di restoran mewah. kumparan berkesempatan mencicipi makan malam di Sichuan Red yang merupakan restoran oriental yang menyajikan makanan khas Chinese atau Asia. Ada beragam menu yang bisa kamu pilih di sini, hanya saja kumparan memilih memilih Tender Beef with Tofu dengan Fried Rice dan segelas jus.
ADVERTISEMENT
Perut pun kenyang, rasa kantuk mulai melanda. Namun, tentu sayang kalau melewatkan pertunjukan yang ada di kapal ini, bukan? Ya, kumparan pun melanjutkan aktivitas dengan menonton pertunjukkan di Two70, bar sekaligus tempat entertaintment (hiburan) di kapal Spectrum of the Seas.
Salah satu pertunjukan yang ada di Royal Theatre. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Di sini kami disuguhkan pertunjukan berjudul Silk Road yang menampilkan sejarah tentang jalur sutra. Lewat pertunjukan tersebut, pengunjung tahu tentang sejarah jalur sutra lewat layar projector robotik berteknologi canggih.
Ditampilkan pula beragam kesenian dari berbagai negara, seperti India, Eropa, dan sebagainya lewat pertunjukan tari-tarian disertai musik pengiringnya.

Hari Kedua: Saatnya Menguji Adrenalin

Bukan kapal pesiar namanya kalau tidak menawarkan segudang aktivitas seru bagi para penumpangnya. Ya, semua itu bisa kamu temukan di kapal Spectrum of the Seas ini.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu suka adrenalin, North Star atau Ripcord by iFly merupakan wahana yang enggak boleh kamu lewatkan begitu saja.
North Star Bar, bar dengan wahana sky pod yang menguji adrenalin di Spectrum of the Seas . Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Di hari kedua pelayaran, kumparan pun memilih untuk melakukan aktivitas atau kegiatan yang menguji adrenalin.
Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, kumparan bergegas dari kamar stateroom 11188 yang berada di dek 11, kamar tempat menginap selama di kapal. Dari sana kami langsung menuju ke deck 15 yang merupakan pusat hiburan dan atraksi wisata di Spectrum of The Seas.
kumparan pun langsung menuju ke bagian belakang atau buritan kapal di mana Ripcord berada. Sudah semakin enggak sabar, kumparan akhirnya masuk ke bagian lobi atau tempat pendaftaran pengunjung sebelum menjajal wahana ini.
ADVERTISEMENT
"Apakah kamu memiliki riwayat penyakit seperti cedera di bagian pinggang, tulang belakang, atau sebagainya," ujar salah satu staf seraya bertanya kepada kumparan.
Ripcord by iFLY, salah satu wahana seru yang wajib dicoba bagi pecinta adrenalin di Spectrum of the Seas . Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Jangan berbohong ya, di sini kamu harus menjawab kondisi kesehatanmu secara jujur. Jika memang kamu memiliki cedera khususnya pada bagian tulang, kamu disarankan untuk tidak mencoba permainan ini.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan kamu akan menandatangani pernyataan singkat bahwa kamu setuju mengikuti permainan ini. Kemudian, kamu akan mendapatkan gelang khusus yang menandakan waktu untuk menjajal permainan tersebut.
kumparan berkesempatan langsung menjajal wahana menguji adrenalin Ripcord by iFLY di kapal pesiar Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sudah enggak sabar? Tunggu dulu, sebelum itu kamu akan diajak menuju ruangan demonstrasi, di mana instruktur akan memberikan panduan sebelum bermain Ripcord. Selain itu, kamu juga akan diberikan sebuah video briefing singkat tentang cara atau sikap yang harus dilakukan saat memasuki tabung udara bertekanan tinggi.
ADVERTISEMENT
Oh iya, di sini kamu juga wajib melepaskan seluruh benda yang melekat di tubuhmu, seperti jam tangan, gelang, dan semua benda yang ada di saku. Jika semua sudah, kamu akan diantar menuju ke lantai atas di mana Ripcord berada.
Ripcord sendiri merupakan wahana menguji adrenalin, di mana kamu akan masuk ke sebuah tabung dengan udara bertekanan tinggi, lalu kamu akan merasa seperti melayang layaknya sedang sky diving. Bedanya, kalau sky diving biasanya dilakukan secara langsung dari ketinggian, di sini kamu akan melakukannya di atas kapal pesiar. Seru!
North Star Bar, bar dengan wahana sky pod yang menguji adrenalin di Spectrum of the Seas . Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Kalau sebelumnya kumparan menjajal atraksi Ripcord yang terletak di bagian buritan kapal. kumparan melanjutkan petualangan di North Star, salah satu kapsul udara yang mengajak wisatawan seakan 'terbang' dari atas ketinggian sekitar 300 kaki atau 91 meter di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Terik matahari pada pukul 11.30 waktu setempat saat itu tak menyurutkan niat kumparan dan peserta lainnya untuk menaiki North Star.
Wisatawan yang tengah berfoto di North Star. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sambil menunggu giliran, pandangan kumparan tertuju pada crane setinggi hampir 100 meter lebih yang di bagian ujungnya terdapat sebuah kapsul udara yang bisa melayang di ketinggian.
Mengutip laman resmi Royal Caribbean, karena ketinggiannya tersebut, Guiness World Records pun menobatkan North Star sebagai kapsul udara dengan view atau pemandangan tertinggi di atas kapal pesiar.
Rasa penasaran kumparan kian membuncah seraya bertanya dalam hati--seperti apa ya rasanya naik kapsul udara (sky pod) di atas laut?- tentu rasanya sangat-sangat mengasyikan bukan?
Jawabannya sederhana, mari kita coba!
North Star, skypod (kapsul udara) tertinggi di kapal pesiar yang dinobatkan oleh Guiness World Record. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Setelah mengetahui hal tersebut, kumparan semakin tak sabar untuk menjajal wahana ini. Benar saja, tak butuh waktu lama, giliran kumparan pun tiba.
ADVERTISEMENT
Kami yang saat itu ber-10 --termasuk kumparan- langsung bergegas menuju kapsul udara tersebut. Setelah petugas memberikan instruksi, tak lama kapsul udara yang kami naiki pun perlahan bergerak naik.
ADVERTISEMENT
Untuk sampai di ketinggian sempurna hanya dibutuhkan waktu beberapa menit, sampai akhirnya kamu benar-benar merasa seperti 'terbang' di atas lautan. Pemandangan yang terlihat dari atas adalah kapal pesiar yang kami naiki seakan membelah birunya lautan.
Wisatawan yang tengah berfoto di North Star. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Menariknya lagi, kapsul udara ini juga menghadirkan pemandangan 360 derajat, di mana kamu bisa melihat laut yang seakan tidak ada batasnya. Indah dan juga seru, jadi dua kata yang bisa kumparan gambarkan pada saat itu.
Enggak lengkap rasanya jika tidak berfoto dari North Star. Tidak sulit untuk mencari spot foto terbaik, karena semua tempat di dalam kapsul udara ini sangatlah Instagrammable.
ADVERTISEMENT
Seketika, petugas pun menawari kumparan dan peserta lainnya untuk berfoto. Cekrek, cekrek, cekrek, beberapa foto sudah kami ambil dan tak lama kapsul udara yang kami naiki pun perlahan mulai turun.
Pemandangan kapal Spectrum of the Seas dari North Star. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
North Star tak hanya ditujukan bagi para penggemar wisata adrenalin. Wahana ini juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk melamar pujaan hati. Ya, adalah hal yang wajar, sebab view atau tempat yang ditawarkan benar-benar menakjubkan.
Setelah puas menguji adrenalin, saatnya bersantai sejenak sambil menikmati berbagai hidangan yang ada di atas kapal pesiar. Buat kamu yang ingin menikmati sajian makanan yang otentik, Hot Pot mungkin bisa jadi pilihan.
Restoran mewah di Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Di sini kamu akan menikmati makanan yang disajikan dengan cara memasak terlebih dahulu di sebuah tungku yang dipanaskan. Restoran ini sangat cocok buat kamu yang ingin makan dengan porsi besar.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, bagi kamu yang ingin prasmanan gratis, The Windjammer adalah restoran yang bisa kamu datangi. Buka untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, di tempat makan satu ini banyak stasiun yang menyajikan berbagai macam hidangan internasional dan tradisional.

Hari Terakhir Pelayaran: Menonton Pertunjukan hingga Bersantai di Bionic Bar

alah satu performer yang tengah beraksi di atas panggung Royal Theatre kapal Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Di akhir hari pelayaran, kumparan pun memilih untuk bersantai sejenak sambil menonton berbagai pertunjukkan yang ada di atas kapal. Salah satunya adalah pertunjukan yang digelar di Royal Theathre.
kumparan menonton pertunjukan bernama Show Girl yang mengangkat tema Past-Present-Future. Berbeda dari pertunjukan sebelumnya, di sini para performer menampilkan pertunjukan kabaret dengan tarian dari berbagai negara dan tema dari garis waktu masa lampau, kini, dan masa depan.
Minuman yang sudah siap disajikan bisa langsung diminum. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Selain itu, kamu juga bisa bersantai di Bionic Bar untuk menikmati sajian minuman yang disediakan. Tidak minum alkohol? Kamu tidak perlu khawatir, karena Bionic Bar juga menawarkan signature drink non-alkohol, seperti Cherry Coke.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun diungkapkan Senior Beverage Manager Royal Caribbean, Wayan Sudiarta.
Salah seorang pengunjung yang mencoba membeli minuman di Bionic Bar. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
"Teknologi yang ditambahkan Royal Caribbean untuk memberikan pengalaman baru. Bionic Bar sudah smart sekali, tinggal order saja sesuai menu nanti dibikinin. Layanan ini tidak ada di semua kapal, di Quantum Class ada dan ini sesuatu yang benar-benar berbeda," kata Wayan, saat ditemui kumparan di atas kapal.

Berapa sih Bujet yang Dibutuhkan?

Manager Royal Caribbean International-Indonesia, Andi Sasmita Indana. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Wisata kapal pesiar mungkin identik dengan liburan orang kaya. Tapi sekarang enggak juga. Buat yang ingin liburan di atas kapal pesiar Spectrum of the Seas, kamu hanya perlu merogoh kocek mulai dari 261 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 3,7 juta. Dengan harga tersebut kamu bisa menikmati tur "3 Night Ocean Getaway Cruise" dari Singapura selama 4 hari 3 malam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, buat kamu yang ingin pleasure tambahan, Marketing Manager Royal Caribbean International-Indonesia, Andi Sasmita Indana, mengatakan bahwa Spectrum of the Seas juga menawarkan beberapa tipe kamar bagi mereka yang ingin menginap dengan segudang fasilitas.
Tipe kamar Ultimate Family Suite di Spectrum of the Seas. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Untuk tipe kamar tertinggi, Andi mengatakan ada Ultimate Family Suite yang bisa menampung hingga 11 orang. Untuk tipe kamar ini dipatok sekitar 22 ribu dolar Singapura atau Rp 231 juta per orang. Sedangkan untuk harga orang ketiga dan seterusnya hanya perlu membayar 3 ribu dolar Singapura atau Rp 31,6 juta.
Kemudian ada pula kamar lain seperti Grand Love Suite yang dipatok mulai 10 ribu dolar Singapura atau Rp 105 juta dengan penawaran harga yang lebih murah untuk orang ketiga dan keempat. Selain itu, terdapat pula kamar tipe Owner's Suite, Grand Suite, dan Golden Balcony.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, tertarik untuk berlayar dengan Royal Caribbean?