Pengalaman Makan All Day Dining di Umana Bali, Pagi sampai Malam Selalu Ready

Suasana lokasi sarapan di Commune Umana Bali. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Sarapan atau breakfast di hotel jadi salah satu momen yang paling dicari oleh wisatawan saat liburan. Dengan sistem 'all-you-can-eat', tentu tak ada yang menolak. Sayangnya, beberapa hotel dan resor hanya membuka layanan ini untuk makan pagi saja.

Nah, bagaimana kalau kalau ada resor yang siap menyajikan makanan di restoran pagi, siang, dan malam?

Commune, restoran utama di Umana Bali menghadirkan pengalaman tersebut. Mau makan di dalam ruangan atau di luar dengan pemandangan kolam berenang yang mengarah langsung ke laut lepas, restoran ini tentu patut jadi pertimbangan sebagai tempat makan saat liburan.

Suasana dinner di Commune Umana Bali. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Dengan menghadirkan bahan-bahan lokal yang berkualitas, Commune Restaurant menonjolkan produk daerah dan keahlian lokal.

Executive Chef Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, Gusti Ngurah Putra, menjamin bahan-bahan di restoran ini berasal dari bahan-bahan lokal berkualitas. Bahkan sejak dua bulan bekerja di Umana, ia menekankan untuk menaikkan kualitas pada bahan makanan utama, seperti daging dan cokelat.

"Tapi tetap kita [utamakan] lokal-lokal yang kita punya. Lokal Indonesia juga banyak barang-barang bagus. Tidak harus mahal, tapi harus berupa fresh ingredients. Di Bali kan gampang ngasih produk kita yang amaze," ujarnya pada kumparan.

Pengalaman bersantap sepanjang hari di resor ini mencakup sarapan semi-prasmanan, serta makan siang dan makan malam yang menyajikan beragam masakan Asia Tenggara dan internasional. Eits, meski begitu tak perlu takut bila mencari menu Western, karena restoran ini juga menyediakan menu-menu tersebut.

Suasana dalam ruangan Commune Umana Bali. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Bila bingung memilih, Umana bahkan menghadirkan menu yang bisa jadi rekomendasi untuk sarapan. Khusus rekomendasi kumparan, cobalah bubur moreng dan nasi goreng Bali.

Chef Gusti Ngurah Putra, merekomendasikan menu nasi goreng Bali sebagai menu yang harus dicoba jika tamu datang Umana Bali.

"Kalau Commune saya membanggakan masakan Indonesia. Nasi goreng aja deh. Karena semua orang makan nasi," katanya.

Chef Gusti kemudian menceritakan pengalamannya saat awal bekerja di resor mewah ini. Ketika itu, ia meminta perubahan pada menu favorit kebanyakan orang Indonesia ini. Menurutnya, meski nasi goreng tampak makanan sederhana, ada cara membuatnya menjadi makanan yang berkelas.

"So, mereka ubah dengan lebih elit. Dengan daun pisang yang dikasih kayak tumpeng, ada telur, ada sayur, ada grill, ada condiment, ada sate. Kita adding menunya mulai dari sana. Tidak perlu harus besar, tapi biar look-nya kelihatan cantik. Itu yang kita tawarkan ke setiap orang Indonesia," terang Chef Gusti.

Salah satu menu sarapan di Commune Umana Bali. Foto: Ainun Nabila/kumparan

Restoran ini juga mendukung konsep keberlanjutan. Ini terlihat jelas dari praktik dan inisiatif ramah lingkungan yang dilakukan, mulai dari penggunaan bahan-bahan lokal atau regional yang berkualitas, sumber daging dan makanan laut yang berkelanjutan, limbah makanan yang terbatas, hingga pilihan organik.

Dengan menerapkan prinsip ‘Lebih Sedikit tapi Lebih Baik’, Umana berfokus untuk memperkenalkan spesies non-arus utama kepada pelanggan. Sehingga spesies yang terancam akan memiliki peluang untuk pulih.

RestRestorano ini buka mulai pukul 06:30 WITA hingga 22:00 WITA. Jadi, kamu enggak perlu khawatir saat merasa lapar kapan pun, karena restoran ini buka hampir 16 jam setiap harinya.