Penumpang Maskapai Ini Terpaksa Pangku Bayinya Selama Penerbangan

18 November 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
British Airways Foto: REUTERS/Denis Balibouse
zoom-in-whitePerbesar
British Airways Foto: REUTERS/Denis Balibouse
ADVERTISEMENT
Seorang ibu mengklaim bahwa maskapai penerbangan asal Inggris, British Airways, memintanya untuk memangku bayinya yang berusia lima bulan selama penerbangan yang berdurasi delapan jam.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Mail, Kate Haussauer (34) mengaku awak kabin memintanya untuk memangku sang buah hati dari Bandara Heathrow di Inggris hingga Toronto, Kanada.
Padahal menurut keterangan Haussauer, ia telah memesan kursi ekonomi premium sejak enam bulan sebelum penerbangan. Alhasil nantinya awak kabin bisa menyiapkan keranjang bayi agar sang buah hati bisa merasa nyaman selama perjalanan, dan ia pun bisa mengawasi anaknya itu sepanjang penerbangan.
Namun, karena adanya pergantian pesawat, Haussauer diberitahu oleh awak kabin British Airways untuk memangku bayinya tersebut, karena pihak maskapai tidak jadi menggunakan pesawat berjenis Airbus untuk penerbangan. Awak kabin juga menawarkan akan memberikan beberapa selimut bagi bayinya itu jika sang ibu berkenan untuk menaruh putranya di lantai.
Bassinet bayi di dalam pesawat. Foto: Shutterstock
Menurut penuturan wanita berusia 34 tahun tersebut, awak kabin berdalih bahwa pesawat-pesawat baru yang mereka gunakan tak punya keranjang yang aman bagi bayi. Jelas saja, hal ini membuat Haussauer geram dan menolak saran tersebut.
ADVERTISEMENT
“Saya telah diberi tahu oleh British Airways bahwa basinet (keranjang bayi) dalam ekonomi dan ekonomi premium tidak aman untuk digunakan. Jadi, anakku harus dipangku selama penerbangan. Padahal kami telah memesan kursi ekonomi premium, bahkan sebelum bayi kami lahir, " ujarnya seperti diberitakan Daily Mail.
Ibu satu anak itu juga mengatakan bahwa ia tak akan mau membiarkan putranya berada di lantai, sebab menurutnya hal tersebut menyangkut soal kebersihan. Apabila Kate Haussauer ingin membatalkan penerbangannya, ia akan dikenakan biaya yang lebih besar, karena dianggap mengajukan permintaan yang terlalu 'mepet'.
"Tagline British Airways adalah 'Terbang untuk melayani', jelas saya marah karena mereka tidak menyediakan basinet dan malah menyarankan penumpang untuk meletakkan bayi di lantai sebagai alternatif,'' katanya geram.
British Airways Foto: Reuters/Neil Hall
Menanggapi keluhan tersebut, juru bicara British Airways membantah pernyataan Kate Haussauer yang disuruh oleh awak kabin untuk meletakkan bayinya di lantai kabin.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan bahwa sebagai maskapai penerbangan yang bertanggung jawab, pihaknya hanya akan menyarankan bayi untuk dipangku oleh orang dewasa atau menggunakan keranjang yang sesuai agar aman selama dalam perjalanan.
Meski begitu, ia tak dapat menjamin ketersediaan keranjang bayi (basinet) dalam penerbangan. "Kami tidak dapat menjamin ketersediaan keranjang di pesawat dan telah melakukan kontak dengan pelanggan kami untuk mendiskusikan pilihan mereka," pungkasnya.