Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pernah enggak, sih, kamu diajak untuk bertukar bangku di dalam kabin pesawat ketika hendak terbang? Atau mungkin, kamu sendiri pernah meminta orang lain untuk bertukar bangku saat berada di pesawat agar bisa dekat dengan orang tersayang?
ADVERTISEMENT
Rasanya bertukar kursi dengan penumpang lain dalam pesawat bukanlah sesuatu yang aneh lagi. Banyak penumpang yang melakukannya dengan alasan yang beragam pula.
Terkadang ada yang ingin menukar kursinya untuk bisa berada dekat dengan anggota keluarga, pasangan, atau teman-teman mereka. Sebagian lainnya memilih untuk bertukar kursi untuk mendapatkan posisi duduk terbaik dari sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam sebuah penerbangan yang kumparan lakukan beberapa waktu lalu, kumparan sempat diajak bertukar kursi dengan seorang ibu tua. Tidak ada alasan jelas mengapa sang ibu meminta untuk bertukar kursi.
Saat itu, walau tak enak hati, kumparan memilih untuk menolak permintaan tersebut dan duduk sesuai dengan nomor bangku yang tertera dalam boarding pass. Ketika ditolak, sang ibu rupanya merasa tidak puas. Ia kemudian memasang tampang tak suka.
ADVERTISEMENT
Respons tersebut mungkin saja tak hanya pernah dirasakan oleh kumparan, kamu bisa saja juga pernah merasakannya. Tetapi di luar dari respon penumpang yang meminta untuk bertukar bangku, seperti apakah etika terbang yang tepat? Haruskah kamu menuruti permintaan tersebut? Adakah hal yang mewajibkannya?
Menurut Smarter Travel, kamu tak wajib untuk menyerahkan bangku pesawat milikmu. Apalagi bila kamu mendapatkan bangku tersebut dengan harus membayar sejumlah biaya tertentu agar bisa memilih bangku.
Kecuali jika memang kamu mesti meninggalkan bangku pesawat sesuai dengan anjuran dari awak kabin. Menolak anjuran awak kabin untuk berpindah tempat duduk justru akan merugikan kamu. Terutama ketika pramugari menyuruhmu untuk berpindah atas alasan keamanan atau keselamatan.
Kalau kamu memang merasa tak enak hati dan ingin mengabulkan permintaan bertukar bangku pesawat , ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu lokasi bangku itu. Apakah memang sama nyaman atau lebih baik dari posisi awalmu.
ADVERTISEMENT
Jika memang bangku yang ditawarkan penumpang asing tersebut menurutmu tak aman atau tak nyaman, tidak ada salahnya untuk menolak. Misalnya saja, bangku pengganti yang ditawarkan berada di dekat pintu keluar darurat dan kamu tak ingin duduk di tempat itu, kamu bisa menolaknya.
Tapi, ingat selalu untuk menolak dengan sopan dan tegas agar tidak menyinggung penumpang tersebut dan orang lain di sekitarmu. Bagaimana, kamu setuju dengan hal ini?