Penyelam Asal Mesir Berhasil Pecahkan Rekor Dunia Menyelam Selama 6 Hari

Ilustrasi penyelam tengah menikmati indahnya bawah laut (portrait) Foto: Shutter Stock

Seorang penyelam scuba asal Mesir berhasil memecahkan rekor dunia baru. Penyelam bernama Saddam Al-Kilany ini berhasil memecahkan rekor selama 145 jam atau hampir enam hari berada di bawah laut.

Dilansir Insider, dengan rekor tersebut, Al-Kilany berhasil menggeser rekor dunia penyelam asal Turki yaitu Cem Karabay yang berhasil menyelam selama 142 jam 47 menit pada 2016 lalu.

Ilustrasi penyelam Foto: Pixabay

Mengutip Egypt Independent, Al-Kilanye mengawali penyelamannya di Laut Merah pada 5 November lalu. Selama menyelam, Al-Kilany ditemani oleh asistennya secara bergantian dan tim medis di bawah pengawasan Hyperbaric Medical Center (HMC), Adel Taher.

Ia pun dimonitor melalui kamera yang dipasang di dekatnya. Selama berada di bawah air, asisten penyelam juga membuat dirinya sibuk untuk melakukan berbagai hal mulai dari berolahraga, menggambar, dan kegiatan lainnya yang bisa dilakukan di bawah air.

Sebelum berhasil memecahkan rekor tersebut, Al-Kilany pun harus menjalani serangkaian latihan yang ketat selama hampir lima tahun.

Ia pun juga harus memecahkan rekornya sendiri pada 2017 lalu setelah menyelam selama 121 jam di salah satu pantai di kawasan Dahab, Mesir sebagaimana dilaporkan LadBible.

Al-Kilany sebenarnya bermaksud untuk tetap berada di bawah air untuk memecahkan rekor selama 150 jam. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan karena berdasarkan rekomendasi tim medis, hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatannya.

Begitu berhasil memecahkan rekor tersebut, Al-Kilany pun disambut oleh warga Dahab, turis, dan juga komunitas penyelam yang telah menunggunya di permukaan.

Rekor yang Dipersembahkan untuk Membangkitkan Pariwisata Mesir

Wisatawan menikmati suasana di Laut Merah, Mesir. Foto: Pixabay

Rekor penyelaman tersebut ia persembahkan kepada tunangannya yang juga seorang penyelam, Dr. Pia Legora. Menariknya lagi, pertunangan keduanya yang digelar pada September lalu juga dilakukan di bawah air.

Al-Kilany memilih Dahab sendiri karena pesona bawah lautnya yang luar biasa. Dengan pencapaiannya tersebut Al-Kilany berharap bahwa akan banyak turis yang datang ke Mesir khususnya ke wilayah Dahab.

****

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)