Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wisata teknologi nuklir ini rencananya akan diluncurkan secara resmi pada 30 Oktober 2019. Wisata baru ini dihadirkan sebagai salah satu cara BATAN untuk memperkenalkan teknologi nuklir pada masyarakat sekaligus menegaskan bahwa teknologi nuklir sudah mulai diteliti di Bandung sejak 1965 silam.
Menurut Kepala Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN Jupiter Sitorus Pane wisata teknologi nuklir ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan sejak tahun 2015. Ia juga berharap, agar nantinya Wali Kota Bandung dapat meresmikan wisata baru ini.
"Itu akan kita launching pada 30 Oktober mendatang dalam rangka open house hasil litbang kami dari tahun 2015-2019. Akan kita undang masyarakat untuk hadir," katanya seperti yang diberitakan Antara pada hari Rabu lalu (18/9).
Nantinya para pengunjung yang datang ke wisata teknologi nuklir BATAN akan diajak mengunjungi sejumlah tempat. Seperti Reaktor, Lab Produksi Isotop, Lab Senyawa Bertanda, Teknik Analisis Nuklir, NAA, Lab Hewan, Lab Konversi Reaktor Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) di Jalan Taman Sari No. 7, Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa menyambanginya, kamu mesti berusia 18 tahun ke atas. Pengunjung yang berusia di bawah 18 tahun hanya akan diperbolehkan memasuki kawasan pamerannya saja. Menariknya, untuk bisa berkunjung ke wisata teknologi nuklir ini, kamu tidak akan dipungut biaya alias gratis. Seru sekali, kan?
Enggak perlu khawatir soal radiasi atau keamanan. Karena walaupun prosedurnya tidak 'menyeramkan', standar keamanan dan keselamatan di wisata teknologi nuklir BATAN ini cukup ketat. Selain itu, pengunjung juga nantinya tak dibiarkan sendirian mengeksplorasi, karena akan ada pendamping yang menemani.
Inisiatif BATAN dalam membuat wisata teknologi nuklir rupanya disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari. Menurutnya, pengelolaan nuklir menjadi energi alternatif merupakan sebuah hal yang menarik untuk disampaikan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta agar BATAN mengemas wisata teknologi nuklir dengan format semenarik dan seatraktif mungkin. Sebab masih banyak masyarakat yang belum paham serta adanya pandangan masyarakat yang menganggap bahwa nuklir berbahaya dan mengerikan.
Selain itu, Kenny juga berencana akan mengajak industri pariwisata di Kota Bandung untuk mendukung wisata teknologi nuklir BATAN dengan membuat program khusus.
"Kita akan membuat jalur wisatanya dengan berbagai titik, di sini kan ada Cagar Budaya ITB juga kebun binatang. Kita akan mengajak industri pariwisatanya untuk mendukung wisata teknologi ini dengan membuat paket atau promo khusus," pungkas Kenny.
Gimana, tertarik wisata teknologi nuklir di Bandung ?