Pertama Kali Berwisata ke Onsen di Jepang? Yuk, Pahami Aturannya Agar Tak Salah

28 April 2020 9:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berendam di Onsen. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berendam di Onsen. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Jepang, onsen bukan lagi sebuah hal yang asing. Pemandian tradisional ini dimaknai lebih dari sekadar berendam air hangat semata.
ADVERTISEMENT
Onsen juga memiliki kaitan yang erat dengan budaya. Enggak heran ada lebih dari 3 ribu onsen di seluruh Jepang. Selayaknya tempat wisata pada umumnya, ada aturan-aturan yang mesti kamu tahu dan pahami ketika menyambangi onsen.
Dilansir Buzzfeed, berikut beberapa aturan di antaranya.

1. Kamu Mesti Membawa Perlengkapan Mandi Sendiri

Ilustrasi tas toiletries yang lengkap untuk jalan-jalan. Foto: Shutter Stock
Ketika menyambangi onsen, kamu diwajibkan membawa perlengkapan mandi sendiri. Mulai dari handuk, waslap, sabun, sampo, sikat gigi, kondisioner, dan juga ikat rambut untuk kamu yang memiliki rambut panjang.
Biasanya waslap akan digunakan untuk menggosok tubuh, terutama punggung saat mandi, usai berendam. Simpan semua perlengkapan mandimu dalam satu gayung atau tas plastik.

2. Tidak Diperkenankan Pakai Baju Renang

Ilustrasi berendam di Onsen. Foto: Shutter Stock
Pakaian renang sangat tidak diperkenankan untuk digunakan dalam onsen. Untuk bisa menikmati onsen, kamu tak boleh menggunakan pakaian sama sekali alias telanjang.
ADVERTISEMENT
Tapi kamu enggak perlu khawatir, karena umumnya banyak onsen sudah membedakan pemandian bagi pria dan wanita.

3. Tenang dan Jangan Berisik

Monyet yang Tertidur Saat Berendam di Onsen. Foto: Shutter Stock
Onsen adalah kolam air kaya mineral yang berasal dari mata air. Pemandian air panas ini digunakan untuk mandi, berendam, dan juga refleksi diri, bukan untuk rekreasi.
Jadi, agar kamu tak menyalahi kebiasaan dan aturan yang ada, usahakan untuk tetap tenang, diam, dan saling menghormati.

4. Pemilik Tato Dilarang Masuk

Ilustrasi tato. Foto: Pixabay
Secara historis, masyarakat Jepang kerap mengaitkan tato dengan geng. Inilah yang menjadi alasan mengapa orang-orang yang memiliki tato dilarang masuk ke dalam onsen.
Kalau tato kamu berukuran kecil atau sedang, kamu bisa menutupinya dengan perekat berukuran kecil atau sedang. Tapi kalau kamu memiliki tato berukuran besar, terutama dengan bentuk seperti naga, mungkin saja kamu tidak akan diizinkan untuk masuk.
ADVERTISEMENT

5. Pastikan Hanya Tubuhmu Saja yang Masuk Dalam Onsen

Ilustrasi berendam di Onsen. Foto: Shutter Stock
Suhu air dalam bak pemandian sangat panas, dan tak semua orang bisa tahan dengan hal itu. Karenanya, kamu sangat bebas untuk keluar masuk dari dalam bak pemandian, kapan pun kamu mau.
Hanya saja, kamu harus memahami bahwa hanya tubuhmu yang telanjanglah yang boleh terkena air. Oleh sebab itu, ikat rambutmu dengan baik.
Kalau kamu tidak nyaman bertelanjang, kamu bisa membawa handuk sebagai penutup tubuh ketika hendak keluar dari bak pemandian. Namun, selama pemandian berlangsung, pastikan handuk itu tak tercebur ke dalam air. Letakkan di sisi bak atau junjung di atas kepala.

6. Mandi Dulu Sebelum Berendam

Ilustrasi onsen di jepang. Foto: Shutter Stock
Sama seperti pemandian umum lainnya, kamu diharuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum memasuki bak untuk berendam. Memasuki bak pemandian onsen dengan tubuh kotor atau penuh sabun sangat tidak sopan.
ADVERTISEMENT
Di onsen-onsen mewah, kamu akan menemukan kawasan khusus untuk mandi. Beberapa di antaranya bahkan menyediakan sabun atau sampo. Sementara di tempat lainnya, biasanya hanya akan disediakan ember plastik atau kayu untuk mandi.
Pastikan kamu mandi dengan bersih. Gunakan waslap untuk menggosok seluruh permukaan tubuhmu. Apabila tubuhmu dianggap tak cukup bersih, pihak pengelola onsen punya hak untuk memanggil kamu keluar dari bak pemandian.

7. Jangan Lupa Ucapkan Salam

Pria berendam di onsen. Foto: Shutter Stock
Sebelum memasuki onsen, pastikan kamu telah membuka sepatu dan menaruhnya di tempat yang seharusnya. Setelah itu, jangan lupa memberi salam ketika memasuki onsen.
Kamu bisa berkata "Konichiwa!" sambil mengangguk.
Mudah dan gampang diterapkan, kan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.