Pertapa Berlumur Abu Memimpin Mandi Besar Bersama Jutaan Umat Hindu

15 Januari 2019 19:08 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang suci Hindu saat mandi besar di Festival Pitcher, di Prayagraj. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Orang suci Hindu saat mandi besar di Festival Pitcher, di Prayagraj. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
ADVERTISEMENT
Ratusan juta umat Hindu percaya bahwa mandi di pertemuan Gangga, Yamuna, dan sungai Saraswati membebaskan orang dari dosa dan mandi pada saat Kumbh Mela, atau Festival Pitcher membawa keselamatan dari siklus hidup dan mati.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 80 persen dari 1,3 miliar orang India beragama Hindu, banyak dari mereka sangat religius meskipun kelas menengah masyarakat India sudah mengadopsi kehidupan masyarakat barat. Pada pukul 4 pagi waktu setempat, umat hindu dipimpin oleh pertapa yang berlumur abu yang beberapa diantaranya hidup di gua, melakukan mandi besar di air sungai yang dingin selama Shahi Snan pertama.
Jutaan peziarah tumpah ruah saat mereka menjalani mandi besar sebelum dan sampai sinar matahari menampakan hangatnya menyentuh para peziarah mensucikan diri.
Sejumlah pertapa memipin umat hindu dalam Festival Pitcher di India. (Foto: REUTERS / Denmark Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pertapa memipin umat hindu dalam Festival Pitcher di India. (Foto: REUTERS / Denmark Siddiqui)
Para penyembah berendam di sungai, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, selama "Kumbh Mela", atau Festival Pitcher. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Para penyembah berendam di sungai, pertemuan sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, selama "Kumbh Mela", atau Festival Pitcher. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
Para penyembah melakukan perendaman suci selama "Kumbh Mela", atau Festival Pitcher. (Foto: REUTERS / Anushree Fadnavis)
zoom-in-whitePerbesar
Para penyembah melakukan perendaman suci selama "Kumbh Mela", atau Festival Pitcher. (Foto: REUTERS / Anushree Fadnavis)
Anggota kongregasi "Kinnar Akhada" bagi orang-orang transgender memberikan berkah bagi para penyembah selama "Shahi Snan". (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota kongregasi "Kinnar Akhada" bagi orang-orang transgender memberikan berkah bagi para penyembah selama "Shahi Snan". (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
Sadhus atau orang suci Hindu usai berenang di sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati di Festival Pitcher, India. (Foto: REUTERS / Jitendra Prakash)
zoom-in-whitePerbesar
Sadhus atau orang suci Hindu usai berenang di sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati di Festival Pitcher, India. (Foto: REUTERS / Jitendra Prakash)
Seorang wanita suci Hindu memegang Trisula saat mandi besar pertama di Festival Pitcher, di Prayagraj, India. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita suci Hindu memegang Trisula saat mandi besar pertama di Festival Pitcher, di Prayagraj, India. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
Orang suci Hindu berenang selama "Shahi Snan" di Festival Pitcher. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Orang suci Hindu berenang selama "Shahi Snan" di Festival Pitcher. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
Orang suci Hindu saat mandi besar "Shahi Snan" di Festival Pitcher, di Prayagraj. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)
zoom-in-whitePerbesar
Orang suci Hindu saat mandi besar "Shahi Snan" di Festival Pitcher, di Prayagraj. (Foto: REUTERS / Danish Siddiqui)