Pria Ini Tinggal Sendirian di Hotel Mewah Barcelona Selama 3 Bulan karena Corona

Hotel W Barcelona Foto: Shutter Stock

Pandemi virus corona membuat banyak negara di dunia memberlakukan lockdown dan mewajibkan warga untuk karantina mandiri di rumah masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Jika kebanyakan orang menghabiskan waktu karantina di rumah, pria di Barcelona ini memilih cara berbeda.

Dilansir Insider, pria bernama Daniel Ordonez ini menghabiskan masa karantinanya sendirian di sebuah hotel mewah, W Barcelona yang terletak di Placa Rosa Del Vents 1, Barcelona.

Hotel W Barcelona Foto: Shutter Stock

Ordonez, yang sekaligus adalah direktur teknik di hotel tersebut, tinggal di sana setelah Spanyol mulai memberlakukan lockdown.

Sementara lockdown diberlakukan, hotel itu pun tidak lagi menerima tamu. Karena itulah seseorang harus menjaga hotel tersebut hingga lockdown usai.

Ordonez, yang bertugas sebagai kepala bagian pemeliharaan, menawarkan diri untuk menjaga hotel tersebut sejak 17 Maret lalu.

Awalnya, pria berusia 37 tahun tersebut meninggalkan rumahnya untuk bekerja di hotel mewah ini selama beberapa minggu saja. Namun, Ordonez kemudian harus menginap di W Barcelona hingga tiga bulan lamanya.

"Saya pikir, itu hanya beberapa minggu. Jadi, saya hanya membawa buku," kata Ordonez.

Hanya saja, meski sudah tinggal selama hampir tiga bulan, Ordonez mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak bosan.

"Saya punya banyak pekerjaan di gedung setinggi 99 meter dengan 26 lantai ini," lanjut Ordonez.

Ordonez mengatakan, selama menginap di hotel mewah ini, ia bermalam di sebuah kamar bertipe Standard Room yang menghadap langsung ke kota dan lautan lepas.

"Pada hari normal, hal pertama yang saya lakukan adalah memeriksa mesin hotel, air panas, air dingin, alat proteksi kebakaran, hingga peralatan pendingin udara. Saya juga harus memastikan suhu kolam renang baik-baik saja," kata Ordonez.

Akan tetapi, kini, setiap lima hari sekali, Ordonez harus melakukan pekerjaan yang cukup berat yakni memeriksa 1.400 keran air di hotel untuk memastikan protokol kesehatan yang berlaku.

"Meski tidak cukup mengasyikkan, tapi itu salah satu hal penting untuk mempertahankan hotel dalam kondisi yang baik sehingga bisa 100% siap untuk menjamu tamu kami segera setelah kami buka kembali," kata Ordonez.

Selama lockdown, Ordonez juga pernah mengirimkan sebuah pesan indah untuk Kota Barcelona dengan cara membuat gambar berbentuk hati melalui pantulan lampu kamar hotel.

Ia melakukannya untuk memberikan penghormatan kepada petugas kesehatan, korban infeksi virus corona, dan keluarga mereka melalui gambar hati yang dinyalakan setiap hari tersebut.

"Saya mengambil peta hotel dan membuat pola dari peta tersebut, kamar mana yang saya butuhkan untuk membuat gambar berbentuk hati. Selama dua hari, saya telah memasuki 39 kamar dan membuka tirai kemudian menyalakan kamar. Ketika sudah siap, saya akan pergi ke 99 kamar lainnya untuk mematikan lampu agar dapat terlihat dengan jelas," ungkap Ordonez.

Salah satu hal favorit saat menjadi satu-satunya tamu di hotel tersebut adalah dapat melihat pemandangan kota dan laut yang indah. Ia pun tidak merasa kesepian walaupun jauh dari rumahnya yang ada di Madrid.

"Karena W Barcelona adalah rumah kedua, sangat senang tinggal di tempat menakjubkan ini. Saya tidak merasa sendirian karena bagi saya ini seperti berada di rumah," pungkas Ordonez.

W Hotel merupakan hotel mewah berbintang lima dengan segudang fasilitas yang lengkap. Hotel mewah ini memiliki interior yang indah, infinity pool, teras di atap, spa, pusat kebugaran, dan banyak lagi.

Harga untuk satu malam menginap di hotel berkisar dari USD 28 atau setara Rp 3,9 juta untuk kamar bertipe standar. Untuk tipe kamar paling tinggi, yaitu Presidential Suite, dipatok USD 15,2 ribu atau setara Rp 216 juta per malam.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.