Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI ) (Persero) resmi mengubah logo perusahaannya bertepatan pada ulang tahunnya yang ke-75.
ADVERTISEMENT
VP Public Relations PT KA, Joni Martinus, mengungkapkan perubahan logo KAI tersebut dimaknai sebagai upaya transformasi perusahaan yang berkelanjutan.
"Dengan semangat dan energi baru yang muncul dari logo ini, akan memacu seluruh insan KAI untuk terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai peningkatan pelayanan bagi para pelanggan,” kata Martinus, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan Selasa (6/10).
Martinus mengungkapkan, hadirnya logo baru ini diharapkan akan menjadikan momentum bagi KAI untuk dapat bertahan pada masa pandemi dan terus berkembang di masa yang akan datang.
Pergantian logo KAI ini sendiri pun bukanlah yang pertama. Dari masa ke masa diketahui PT KAI telah beberapa kali mengubah logo perusahaannya.
Lalu, seperti apa perjalanannya? Yuk, simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
1. Djawatan Kereta Api
Dilansir dari situs resmi PT KAI, berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI) diperingati saat pengambil alihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945. Pada tanggal tersebut pun diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia.
Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember 1949, dilaksanakan pengambilalihan aset-aset milik Pemerintah Hindia Belanda. Pengalihan dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) tahun 1950.
Pada era tersebut, KAI memiliki salah satu logo paling ikonik yang pernah dipakai. Logo tersebut berbentuk menyerupai sebuah sayap yang berwarna hijau tua dan di tengahnya terdapat sebuah lokomotif. Dalam perjalanannya, logo ini pun digunakan dalam waktu yang cukup lama, yakni 35 tahun.
ADVERTISEMENT
2. Wahana Daya Pratiwi
Pada tanggal 25 Mei DKA berganti menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada tahun tersebut mulai diperkenalkan juga lambang Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan transformasi perkeretaapian Indonesia sebagai sarana transportasi andalan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa Tanah Air.
Lambang atau logo tersebut bergambar seekor Garuda yang mencengkeram roda kereta dan berkalung perisai segilima bertuliskan "KA".
3. Logo Segilima Biru
Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971.
Sedangkan pada tahun 1988, perusahaan kembali mengganti logonya dari sayap kembar berwarna hijau tua menjadi sebuah segi lima berwarna biru.
Jika dilihat secara seksama, logo tersebut berbentuk menyerupai sebuah huruf KA yang merupakan akronim dari Kereta Api.
ADVERTISEMENT
Logo tersebut digunakan sebagai logo lokomotif dan logo perusahaan, sedangkan lambang "Wahana Daya Pertiwi" diubah menjadi lambang yang baru.
4. Logo Perumka
Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) tahun 1991. Logo itu didesain oleh Iman Sudjudi di Studio OK!, dan dijuluki "logo huruf Z" atau "logo angka 2".
Walaupun demikian, Perumka hingga PT Kereta Api sebenarnya memberi informasi bahwa logo itu berupa jajar genjang berwarna oranye yang di dalamnya terdapat siluet dua kereta cepat berujung runcing, yang menggambarkan arah bolak-balik kereta api dan juga simbol pelayanan kereta api, yaitu "memberi dan menerima".
Di bawahnya tertulis "KERETAPI". Logo itu diluncurkan bersama dengan peresmian Perumka pada tanggal 2 Januari 1991.
ADVERTISEMENT
5. Logo PT KAI
Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT. Kereta Api (Persero) tahun 1998. Pada tanggal 28 September 2011, bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya yang ke-66, PT KAI meluncurkan logo baru.
Logo itu berupa tiga garis lengkung dengan dua berwarna oranye, satu biru di bawah, serta anak panah transparan. PT KAI mendeskripsikan elemen logo sebagai berikut: garis-garis sebagai gerakan dinamis dalam mencapai visi dan misi, serta anak panah yang melambangkan "nilai integritas".
Dua oranye itu melambangkan "pelayanan prima (kepuasan pelanggan) internal-eksternal", dan warna biru melambangkan "inovasi untuk memberikan nilai tambah ke pemangku kepentingan".
Logo itu diciptakan oleh Farid Stevy Asta, vokalis grup musik rock FSTVLST, yang menjadi juara 1 lomba desain logo baru perusahaan. Asta, yang mengerjakan logo KAI di LibStud, mengatakan bahwa dirinya sendiri terinspirasi dari logo lama KAI yang berbentuk (huruf Z).
ADVERTISEMENT
6. Logo Baru PT KAI
Dalam memperingati hari ulang tahunnya ke-75 pada 28 September 2020, PT KAI meresmikan logo baru dengan bentuk tiga huruf "K", "A", dan "I" yang dibuat dengan tulisan miring.
Logo baru KAI ini terinspirasi dari bentuk rel kereta yang digambarkan dengan garis menyambung ke atas pada huruf A. KAI diharapkan terus maju dan menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik yang terintegrasi, tepercaya, bersinergi, dan kelak dapat menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan perubahan logo ini dalam rangka menjawab tantangan yang ada dan selaras dengan visi KAI yang baru, yaitu Menjadi Solusi Ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.
“Semoga dengan logo baru ini memberikan spirit baru bagi KAI untuk mewujudkan visi berlandaskan pada nilai-nilai utama yang baru, yaitu AKHLAK: Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif,” kata Didiek.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )