Pulau Pari Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Saat Berlibur ke Kepulauan Seribu

24 Oktober 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Pulau Pari di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Pari di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Anthon R. Parura, mengungkapkan destinasi wisata favorit wisatawan saat berlibur ke Pulau Seribu. Menurutnya, ada tiga pulau yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung atau berwisata ke Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Pari, Pulau Untung Jawa, dan Pulau Tidung.
ADVERTISEMENT
"Pulau Pari termasuk yang paling banyak dikunjungi, 23 persen. Pasti karena ada destinasi wisata, yakni Pantai Pasir Perawan, Bukit Matahari, dan Pantai Bintang," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Pulau Pari di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
Selanjutnya, Anthon mengatakan Pulau Untung Jawa juga menjadi favorit wisatawan, karena pulau ini memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Sakura, Kampung Jepang, Pantai Arsa, dan Jembatan Pengantin.
Terakhir, ada pulau Tidung, dengan total kunjungan sebanyak 18 persen. Pulau ini memiliki daya tarik wisata, seperti Jembatan Cinta, Saung Cemara Kasih, Saung Sunset, dan pembudidayaan penyu.

Kemudahan Akses ke Kepulauan Seribu

Sejumlah wisatawan saat berlibur di dekat Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ketiga pulau tersebut sudah terlayani angkutan perairan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan tarif untuk klaster mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 79.000 untuk menuju rute pulau terjauh, yakni Pulau Sabira.
ADVERTISEMENT
Adapun, rute-rute yang dapat menjadi pilihan antara lain rute pertama mulai dari Muara Angke-Untung Jawa-Lancang-Payung-Tidung. Rute 2 dari Muara Angke-Untung Jawa-Pari-Panggang-Pramuka.
Pulau Pari di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
Lalu, rute 3 dari Muara Angke-Untung Jawa-Pari-Pramuka-Kelapa, dan rute 4 atau pulau terluar dari DKI Jakarta, yakni Muara Angke-Kelapa-Sabira.
"Menurut saya dengan menggunakan angkutan perairan, dengan tarif yang murah dan kecepatan lebih cepat dari angkutan lain, itu sangat efisien dalam penggunaan waktu menuju Kepulauan Seribu," tutur Anthon.
SSementara itu, biaya transportasi menuju dan dari Kepulauan Seribu pulang pergi menghabiskan sekitar Rp 150 ribu.
Pulau Pari di Kepulauan Seribu. Foto: Shutterstock
"Ke Kepulauan Seribu pulang-pergi itu biaya transportasinya kurang lebih Rp 150 ribu, sudah bisa menikmati pantai dengan pasir putih, pemandangan hamparan laut yang luas itu sangat luar biasa," kata Anton.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkomitmen menghadirkan standar pelayanan yang membuat nyaman pengguna transportasi, khususnya perairan. Pelayanan ini meliputi fasilitas di Terminal Muara Angke yang memadai, seperti kursi untuk calon penumpang menunggu keberangkatan dan lahan parkir luas.
"Kalau menuju dermaga, ada dermaga apung, sehingga leveling antara dermaga dengan kapal itu datar, tidak naik tangga atau lompat-lompat," kata Anton.
"Di dalam ruang kapal sudah dilengkapi AC, sehingga perjalanan ke Kepulauan Seribu itu nyaman dengan harga yang relatif terjangkau," pungkasnya.