Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Punya Fasilitas Lengkap, Kereta Ini Malah Tak Diharapkan Beroperasi
5 Februari 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sama seperti moda transporasi lain, kereta api juga memiliki jenis dan fungsinya masing-masing. Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis kereta api mulai dari kereta listrik, diesel hingga kereta cepat yang diharapkan segera beroperasi.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak jenis kereta api yang ada, tahukah traveler kalau ada satu kereta yang tak diharapkan untuk beroperasi. Berbeda dari kereta lainnya, jika kereta ini melintas di rel, berarti dunia perkeretaapian sedang tidak baik-baik saja. Kereta apa, ya?
Dikutip dari akun Instagram resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) @kai121_, ialah kereta penolong. Kereta ini memiliki tugas untuk membantu kereta lain yang mengalami kecelakaan.
"Kereta ini sangat enggak diharapkan untuk beroperasi. Karena kalau kereta ini beroperasi artinya ada keadaan darurat yang mengganggu perjalanan kereta api," ungkap railmin dalam video yang diunggah di Instagram.
Sesuai namanya, kereta penolong berfungsi untuk melakukan evakuasi sarana kereta api seperti kereta, gerbong, dan lokomotif ketika terjadi gangguan dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Kereta Api yang Didesain Khusus
Diluncurkan pada 15 Maret 2019, kereta penolong yang dimiliki KAI adalah kereta generasi terbaru yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk menunjang proses evakuasi penumpang hingga petugas.
"Kereta ini terdiri dari dua bagian. Di kereta penolong 1 merupakan kereta yang berisi alat-alat untuk evakuasi sarana KA jika terjadi bencana alam seperti longsor dan peristiwa luar biasa hebat (PLH) seperti anjlok, terguling, atau kecelakaan KA lainnya," lanjut railmin.
Sementara itu, di gerbong lainnya, kereta penolong juga dilengkapi dengan fasilitas IGD untuk evakuasi bagi penumpang dan petugas yang mengalami luka-luka.
"Sedangkan fasilitas di ruang kereta penolong 2 berfungsi untuk mengevakuasi korban yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis," ujar railmin.
ADVERTISEMENT
Kereta penolong ini diproduksi oleh Balai Yasa Yogyakarta yang menggunakan metode alih fungsi dari KRD (kereta rel diesel). Oleh sebab itu, kereta ini terbilang mandiri karena tak perlu ditarik oleh kereta lain.
"Menggunakan metode alih fungsi dari KRD (kereta rel diesel) jadi enggak perlu ditarik lokomotif dan bisa lebih cepat mencapai lokasi kejadian," papar railmin.
Kehadiran kereta penolong ini juga menjadi inovasi KAI di sisi keselamatan penumpang dan kru KA saat dalam kondisi darurat. Walaupun memiliki fungsi yang lengkap, kereta penolong ternyata tak diharapkan untuk beroperasi. Karena beroperasinya kereta itu justru menandakan adanya insiden kecelakaan kereta api.
"Walaupun fungsi keretanya lengkap, mari berharap agar kereta penolong ini tetap tersimpan dan dirawat di dipo lokomotif saja, ya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT