Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Qantas Rilis Aturan Baru, Awak Kabin Boleh Tidak Memakai Riasan
11 Juni 2023 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN Travel, kini para staf, termasuk awak kabin , boleh berambut panjang (asalkan disanggul rendah atau dikuncir), dan boleh memakai riasan atau tidak memakai riasan, tergantung pilihan mereka. Selain itu, awak kabin juga boleh memakai kacamata sebagai pengganti lensa kontak (asalkan berlensa bening), dan memakai sepatu dengan hak datar.
"Pembaruan ini tidak mengubah seragam kami, tetapi memodernisasi cara pegawai memakai (seragam mereka), sejalan dengan feedback yang diberikan pegawai dan pelanggan, agar (Qantas) berkembang," ujar perwakilan dari Qantas, dalam sebuah pernyataan.
Tak hanya Qantas, pedoman baru ini juga berlaku untuk maskapai penerbangan bertarif rendah, Jetstar. Pedoman ini juga berlaku untuk pegawai pria dan wanita, yang berbeda dari sebelumnya, di mana pedoman antara pria dan wanita berbeda.
ADVERTISEMENT
"Seragam kami adalah simbol dari merek ikonik kami dan pegawai kami sangat bangga memakainya. Mode berubah, begitu pula pedoman gaya kami selama bertahun-tahun," ujar Qantas.
"Kami bangga dengan keragaman kami dan juga memperbarui pedoman kami, perubahan ini akan membuat pegawai yang mengenakan seragam menjadi lebih nyaman dan praktis, termasuk mereka yang memiliki berbagai tipe tubuh dan mereka yang berasal dari beragam budaya, serta latar belakang," lanjutnya.
Meskipun Qantas telah merilis pedoman baru terkait penggunaan seragam mereka, tetapi masih ada beberapa hal yang tidak berubah. Misalnya saja awak kabin yang memilih memakai gaun atau rok akan diminta untuk memakai kaus kaki. Selain itu, meskipun awak kabin boleh memiliki tato, tetapi mereka juga harus menutupi tato tersebut saat bekerja.
Sementara itu, Qantas merupakan salah satu maskapai penerbangan yang memilih untuk mempertimbangkan kembali seragam mereka dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, tahun lalu Virgin Atlantic merilis seragam dengan gaya netral yang bisa dipakai oleh awak kabin pria dan wanita, yang dirancang oleh desainer kenamaan, Vivienne Westwood.
ADVERTISEMENT
"Seragam itu dimaksudkan untuk membiarkan karyawan "merangkul individualitas mereka dan menjadi diri mereka sendiri saat berada di tempat kerja," tulis pernyataan Virgin Atlantic.
Sedangkan pada 2022 lalu, British Airways mengumumkan akan mengizinkan semua awak kabin untuk merias wajah, memakai tindikan, perhiasan, dan menggunakan cat kuku saat bertugas.
"Kami bangga dengan semua kolega kami di British Airways dan kami berkomitmen untuk lingkungan kerja yang inklusif," kata perwakilan British Airways, seperti dikutip dari CNN.