Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Rabbit Town, Wisata Selfie Baru di Bandung yang Instagramable
27 Maret 2018 12:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah tempat wisata baru di Bandung bernama Rabbit Town, sedang ramai diperbincangkan. Alasannya, beberapa spot unik yang ada di tempat ini memiliki kemiripan dengan karya seniman dunia ternama, seperti Yayoi Kusama, Chris Burden, dan Museum of Ice Cream di Los Angeles.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hal tersebut tidak menyurutkan minat para pengunjung untuk memadati area yang baru melakukan Trial Opening pada 11 Januari lalu.
Menggabungkan konsep kebun binatang mini, wisata kuliner, dan tempat berbelanja, kebun binatang di Rabbit Town bukan hanya berisi kelinci, tapi juga monyet, merpati, kucing, dan binatang lainnya.
Rabbit Town punya berbagai wahana menarik yang instagramable seperti Museum of Ice Cream, Lalatown Playground, dan Love Light.
Berlokasi di Jl. Ranca Bentang 30, Ciumbuleuit, Bandung, destinasi wisata yang berikon kelinci ini didesain menggunakan warna-warna yang imut seperti warna cerah dan pastel. Rabbit Town sendiri mulai beroperasi sejak pukul 10 pagi hingga 8 malam pada hari Senin hingga Sabtu dan mulai pukul 9 pagi hingga 8 malam pada hari Minggu.
ADVERTISEMENT
Di Museum of Ice Cream, kamu bisa berfoto dengan berbagai ornamen khas es krim dengan dominasi warna soft pink sebagai background dan pernak-pernik berbentuk pisang yang digantung sehingga membuat ruangan ini terlihat Instagramable.
Ada pula Lalatown Playground yang cocok untuk tempat bermain anak-anak. Para orangtua juga dapat menitipkan anaknya di tempat ini.
Rabbit Town adalah sebuah destinasi wisata dari sebuah rumah mewah milik Henry Husada, CEO Kagum Grup. Berukuran hampir dua hektar, destinasi ini punya kamar sebanyak 30 unit dan bangunannya memiliki tiga lantai.
Untuk mengunjungi Rabbit Town kamu harus membayar biaya sebesar Rp 25 ribu di loket pembelian tiket yang akan menjadi saldo awal di e-card khusus yang dapat digunakan untuk berbelanja di dalam Rabbit Town, karena tempat berbelanja di tempat ini tidak menerima uang cash. Jika tidak habis, kamu dapat kembali menukarkannya di pintu keluar.
ADVERTISEMENT