Ramzan-Eid, Perayaan Lebaran di India untuk Merayakan Hari Kemenangan

8 Juni 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lebaran di New Delhi, India Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Lebaran di New Delhi, India Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Momen hari raya Idulfitri atau yang kamu kenal pula sebagai Lebaran sebentar lagi akan berakhir. Walau telah berlalu, peringatan hari kemenangan yang dirayakan oleh seluruh pemeluk agama Islam di dunia tersebut tentunya memiliki kesan di hati masing-masing individu.
ADVERTISEMENT
Baik kamu yang menyempatkan diri pulang ke kampung halaman dan merayakannya bersama dengan keluarga tercinta. Maupun yang tetap terpaksa tinggal di perantauan karena urusan pekerjaan atau mungkin biaya akomodasi yang terlalu mahal.
Umat muslim saat salat Idul Fitri di reruntuhan masjid Feroz Shah Kotla, New Delhi, India. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda dalam merayakan Idulfitri. Begitu pula dengan warga dunia yang merayakannya sesuai dengan budayanya masing-masing. Tak terkecuali di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.
Di India, hari raya Idulfitri dikenal sebagai Ramzan-Eid. Walau masih menjadi agama minoritas di Negeri Bollywood, rupanya Ramzan-Eid dikenal sebagai perayaan hari besar Islam terpopuler.
Sama seperti muslim lainnya, muslim India juga memperingati Ramzan-Eid menjadi sebagai akhir dari bulan puasa. Hari kemenangan karena mampu mengalahkan hawa dan nafsu selama sebulan penuh.
Penduduk India merayakan Ramadan di Masjid Jama Foto: Flickr/Sourabh Gandhi
Penduduk India merayakan Ramzan-Eid dengan cara beribadah bersama pada pagi hari di masjid. Atau yang biasa kamu kenal sebagai Salat Ied berjamaah.
ADVERTISEMENT
Salah satu masjid yang populer didatangi para jamaah ketika merayakan Lebaran adalah Masjid Jama di Nelhi. Masjid Jama didirikan oleh Shah Jahan dan menjadi masjid terbesar di India.
Pasar kala Idulfitri di India Foto: Shutter Stock
Untuk merayakan kebahagiaan saat Ramzan-Eid, penduduk India biasanya mengenakan pakaian baru. Tak mesti dengan baju gamis atau koko. Mereka bisa menggunakan saree atau pakaian kasual biasa. Sedangkan para pria bisa menggunakan kemeja atau polo shirt.
Setelah beribadah, masyarakat India akan mengunjungi satu sama lain. Baik keluarga besar maupun teman-teman, mereka bertukar permen atau hadiah dan membuat pesta.
Mehendi atau Mehndi di tradisi pernikahan India Foto: Pixabay
Perayaan Ramzan-Eid di India sebenarnya tidak hanya dimulai ketika hari-H Lebaran tiba, tapi sejak semalam sebelumnya. Hampir mirip dengan Indonesia yang juga merayakan malam takbiran, penduduk India akan membuat sebuah festival.
ADVERTISEMENT
Dalam festival tersebut terdapat tradisi Chaand Raat yaitu tradisi menghias tangan dan kaki dengan pola cantik menggunakan mehndi atau henna.
Sepanjang malam, pasar akan ramai dikunjungi oleh warga yang tengah berbelanja. Baik untuk pakaian, perhiasan, hingga persiapan jamuan di hari Lebaran.
Pedang sedang menawarkan kain sari di pasar tradisional di India. Foto: Shutterstock
Setelah beribadah dan bersilaturahmi bersama teman dan keluarga, masyarakat India akan mengisi perut mereka dengan beragam hidangan khas tradisional, seperti nasi biryani, daging kambing, samosa berisi daging dan rempah, manisan, kurma, puding, dan makanan lezat lainnya.
Nasi Biryani khas India Foto: Shutter Stock
Sebagai penutup hari, biasanya dilakukan dengan berjalan-jalan di taman atau mal, serta menonton film terbaru di bioskop. Namanya juga India, sayang sekali, kan, kalau tidak menonton film sendiri saat hari libur?
ADVERTISEMENT