Ratusan Turis Terjebak di Pulau Maladewa saat Lockdown

3 Mei 2020 13:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Maladewa Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Maladewa Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ratusan wisatawan hingga saat ini masih terjebak di Pulau Maldives atau Maladewa, setelah pemerintah negara kepulauan tersebut menetapkan status dan memberlakukan lockdown di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Independent, sekitar 500 wisatawan terjebak di pulau-pulau di Maladewa. Menurut menteri pariwisata Ali Waheed, 100 wisatawan tersebut saat ini sedang mengungsi di bandara Internasional Ibrahim Nasir.
"Kami mempercayai mereka seperti penduduk kami sendiri, mereka adalah orang-orang yang membawa negara ini (dikenal) seperti sekarang," kata Waheed mengutip The Independent.
Maldives (Maladewa) Foto: Pixabay
Maka dari itu, pemerintah mengambil sikap dengan menyediakan tempat tinggal sementara bagi para turis yang tak mampu lagi membayar sewa penginapan.
Hal itu dialami oleh pasangan suami istri yang terjebak dalam bulan madu yang tak berujung. Pasangan suami istri bernama Olivia dan Raul De Freitas ini merupakan wisatawan asal Afrika Selatan yang tiba di resor mewah Cinnamon Velifushi Maldives pada 22 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Keduanya berencana menghabiskan bulan madu mereka selama enam hari di pulau tersebut, namun mereka terpaksa harus menetap di Maladewa sampai waktu yang tidak diperkirakan. Pasangan suami istri itu pun tak bisa melanjutkan penginapannya di resor mewah tersebut, karena uang yang mereka miliki semakin menipis.
Senja di Grand Park Kodhipparu Maldives yang indah Foto: Grand Park Kodhipparu Maldives
Selama di Maladewa, keduanya hanya menghabiskan waktu dengan tidur, melakukan snorkeling dan bersantai di tepi kolam renang. Mereka melakukan itu terus-menerus setiap harinya.
"Semua orang berkata mereka ingin terjebak di pulau tropis sampai Anda benar-benar terjebak (di dalamnya). Kedengarannya bagus, karena kamu tahu kamu bisa pergi (ke pulau itu)," ujar Olivia de Freitas.
Kini, menurut data Kementerian Kesehatan Maldives, ada 468 kasus virus corona. Sebanyak 17 orang telah pulih dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Maladewa merupakan negara kepulauan di Samudra Hindia yang dikenal dengan resor-resor mewahnya. Namun akibat pandemi virus corona, perbatasan ditutup dan jadwal penerbangan dihentikan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.