Rekomendasi Liburan Akhir Tahun ke 5 Desa Wisata Unik di Indonesia

13 November 2019 9:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Liburan dengan Mobil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Liburan dengan Mobil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saatnya rehat sejenak dari kesibukan pekerjaan dan rutinitas harian dengan berlibur bersama teman maupun keluarga. Alih-alih berlibur di kota metropolitan atau bahkan traveling ke luar negeri, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk berwisata ke desa-desa yang ada di Indonesia. Keindahan Indonesia tidak hanya sebatas mengeksplorasi kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Denpasar saja, lho!
ADVERTISEMENT
Mengeksplorasi Indonesia berarti menjelajah hingga ke desa-desa yang tidak kalah eksotis menyuguhkan keaslian budaya dengan keramahtamahan masyarakatnya. Apalagi desa-desa di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menarik wisatawan.
Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 2.000 desa yang tersebar di Indonesia bisa disulap menjadi desa wisata. Lalu kira-kira desa mana saja yang unik dan cocok untuk liburan akhir tahun ya?
RedDoorz, platform aplikasi pemesanan dan manajemen hotel online, memberikan beberapa rekomendasi liburan ke desa wisata yang dapat kamu jelajahi di akhir tahun nanti. Berikut lima desa wisata di Indonesia yang keasrian alamnya patut untuk kamu kunjungi!
1. Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta
Sejak tahun 1971-1972, Desa Wisata Kasongan mengalami kemajuan cukup pesat. Sapto Hudoyo, seorang seniman besar Yogyakarta, membantu mengembangkan Desa Wisata Kasongan dengan membina masyarakatnya yang sebagian besar pengrajin untuk memberikan berbagai sentuhan seni dan komersial bagi desain kerajinan gerabah.
ADVERTISEMENT
Hasil kerajinan tersebut berkualitas bagus dan telah diekspor ke mancanegara seperti Eropa dan Amerika. Kawasan wisata ini dapat dijadikan kawasan wisata edukasi sebab para wisatawan dapat langsung belajar cara membuat gerabah yang baik dan benar.
2. Desa Mentawir, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara
Ilustrasi milenial traveling menyambangi air terjun di Indonesia Foto: Shutter Stock
Desa Mentawir merupakan salah satu desa yang nantinya berdekatan dengan lokasi ibu kota baru. Desa ini menyimpan sejuta potensi wisata dengan wisata unggulan teluk Balikpapan yang tenang, hutan mangrove yang menjadi hunian berbagai jenis hewan khas Kalimantan seperti Pesut Etam, serta hutan bambu yang panjangnya sekitar empat kilometer.
Desa ini dapat ditempuh hanya dua jam dari Balikpapan. Pemerintah daerah juga giat untuk menggalakkan industri kreatif rumah tangga berupa pembuatan sirup dari buah pidada atau buah mangrove sebagai buah tangan wisatawan yang berkunjung kesini.
ADVERTISEMENT
3. Desa Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur
Desa Pujon Kidul adalah salah satu destinasi unggulan di Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. Di desa ini, wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seru seperti memetik sayur, pengolahan susu, wahana outbond, air terjun dan wisata alam lainnya.
Desa Pujon Kidul dikelilingi oleh perbukitan yang menjadikan udara di desa ini cukup sejuk, ditambah dengan banyaknya sawah warga yang nampak sangat hijau sehingga banyak spot foto yang sangat menarik.
4. Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah
Desa Ponggok Klaten Foto: Retno Wulandhari/kumparan
Ponggok adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Ponggok saat ini telah dikembangkan menjadi desa wisata air, karena memiliki potensi air yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Di Desa Ponggok terdapat beberapa umbul (mata air) seperti Umbul Besuki, Umbul Sigedang, Umbul Ponggok, Umbul Kapilaler, serta Umbul Cokro. Pada setiap umbul ini dapat dijumpai pemandangan alam yang indah serta air yang jernih, didukung dengan suasana pedesaan yang asri sehingga sangat sesuai jika desa ini dikembangkan menjadi sebuah desa wisata.
5. Desa Wae Rebo, Flores, Nusa Tenggara Timur
Desa Adat Wae Rebo, Flores Foto: Flickr / Reece Sanders
Wae Rebo merupakan desa tradisional yang terletak di sebuah kawasan terpencil di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai desa ini, kamu harus melakukan pendakian karena desanya terletak pada ketinggian 1.000 mdpl.
Ketika sampai di atas, kamu akan menemukan desa ini dikelilingi oleh perbukitan hijau, hutan yang asri, serta kabut yang seolah menyelimuti Desa Wae Rebo. Rumah-rumah adat yang dipertahankan keasliannya pun turut memberikan keunikan tersendiri bagi desa Wae Rebo. Oleh karena itu, desa di atas awan ini dinyatakan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
Siap jalan-jalan keliling desa untuk liburan akhir tahun?