Rekomendasi Solo Traveling ke Nepal Buat Para Perempuan Pemberani

30 Oktober 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi solo traveler wanita Muslim sedang berselfie (portrait) Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi solo traveler wanita Muslim sedang berselfie (portrait) Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perempuan bepergian sendirian alias solo traveling bukanlah hal yang baru. Sayangnya, aktivitas ini seringkali dinilai tak aman bagi perempuan, karena adanya anggapan risiko solo traveler perempuan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan solo traveler pria.
ADVERTISEMENT
Alhasil beragam modus kejahatan lebih banyak menyasar perempuan saat solo traveling, karena dianggap lebih lemah, lebih emosional, dan juga lebih rentan tentunya.
Meski ada anggapan miring, namun tetap saja banyak perempuan yang nagih untuk melakoni solo traveling. Bahkan perusahaan perjalanan privat, Jacada Travel, melihat adanya peningkatan jumlah solo traveler perempuan hingga 150 persen dibanding tahun lalu.
Ilustrasi kuil di Nepal. Foto: Shutterstock
Berdasarkan data Jacada Travel, traveler perempuan yang dominan berasal dari Asia ini umumnya mencari pengalaman yang lebih berani dan menantang ketimbang memilih retreat kesehatan.
Nah, jika kamu juga ingin melakukan solo traveling dan menjajal liburan yang lebih menantang, Jacada Travel merekomendasikan satu negara yang menakjubkan untuk perjalananmu yaitu Nepal.
Nepal, rumah bagi peradaban Buddha dan Hindu tertua di dunia, serta jalur pendakian menuju Gunung Everest, memiliki banyak destinasi menantang yang memacu adrenalin. Salah satu kota yang bisa kamu kunjungi adalah Pokhara.
ADVERTISEMENT
Pokhara merupakan kota favorit bagi turis yang berkunjung ke Nepal. Salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan di kota ini adalah paragliding di ketinggian 4.500 kaki.
Bayangkan kamu berada di ketinggian ribuan kaki, melintasi lembah-lembah luas di Pokhara, melihat kotanya yang begitu elok dan danau Phewa yang luas. Dijamin adrenalinmu akan terpacu saat melayang di udara dan berputar-putar dibawa angin.
Selain paragliding, kota terbesar kedua di Nepal ini juga punya pilihan tempat wisata lain yang bisa kamu kunjungi salah satunya Phewa Lake. Danau ini tak jauh dari titik paragliding. Letaknya berada di utara lembah Pokhara.
Phewa Lake merupakan danau terbesar kedua yang ada di Nepal. Kamu bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau ini. Dan jika kamu beruntung, kamu bisa melihat gugusan pegunungan Himalaya seperti puncak Manchapuchre dan puncak gunung lain dari Annapurna.
ADVERTISEMENT
Selain di Phokara, kamu juga bisa menjelajahi Taman Nasional Chitwan dan menjajal langsung kehidupan bersama fauna liar yang ada di sini. Taman ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Di sini, pengunjung dapat bersafari dengan menaiki gajah, berjalan di hutan, menaiki kano atau mengendarai jeep.
Kamu bisa menyaksikan langsung kehidupan 56 spesies mamalia termasuk badak bercula satu, harimau Royal Bengal, lutung, rusa, hingga babi hutan. Sungai dan danau di sini juga sangat dijaga keasriannya. Konon, hewan-hewan buas seperti buaya dan ular piton masih bebas berkeliaran dan berkembang biak dengan baik di sini.
Taman yang berada di Kasara ini dapat ditempuh dengan perjalanan udara selama 20 menit dari Kathmandu. Tentunya liburan ke sini akan terasa sangat menantang karena kamu bisa menjajal langsung berpetualang solo traveling di alam bebas.
ADVERTISEMENT
Berani mencoba?