Rekomendasi Terbaik Liburan ke London

19 November 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi London, Inggris. Foto: Songquan Deng/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi London, Inggris. Foto: Songquan Deng/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keluarga kerajaan, tradisi minum teh di sore hari, industri musik yang bergairah, dan aksen ala James Bond –demikian ingatan orang jika berbicara soal London.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, ibukota Inggris ini menawarkan berbagai pilihan bagi 20 juta turis yang menyambanginya tiap tahun.
Apa saja yang tak boleh terlewatkan selama liburan di London? Maksimalkan visa turis Anda, simak rekomendasi terbaik liburan ke London berikut.

Jelajahi Royal Parks

lustrasi Istana Buckingham. Foto: Shutterstock
London adalah kota yang sangat hijau, dengan sekitar 3.000 taman dan jaringan kanal, waduk, dan tepi sungai yang menarik untuk dijelajahi.
Termasuk, 8 royal parks atau taman-taman kerajaan, yang merupakan lahan yang awalnya digunakan untuk rekreasi, sebagian besar berburu, oleh keluarga kerajaan. Untuk pejalan kaki pemula, Anda bisa berjalan santai di St. James’s Park (23 hektar) yang berbatasan dengan The Mall dan Buckingham Palace.
Sampai depan istana, Anda dapat meneruskan langkah ke Green Park (16 hektar) yang mengantarkan Anda ke New Bond Street, jalan yang menjadi surga belanja barang-barang mewah. Bagi Anda yang memiliki stamina dan minat tinggi berjalan kaki, Richmond Park yang luasnya hampir 1.000 hektar merupakan taman yang ideal untuk mendekatkan diri dengan alam.
ADVERTISEMENT

Jamuan Afternoon Tea

St. James Park. Foto: Shutterstock
Meski Inggris telah mengimpor teh dari Asia sejak 1664, hanya pada 184 tren jamuan teh sore mulai berkembang.
Adalah Duchess of Bedford yang membagikan rahasia ‘kenakalannya’, menikmati kudapan sambil minum teh beberapa jam sebelum makan malam. Tren ini lalu berkembang menjadi tradisi Inggris, lengkap dengan seperangkat aturan etiket minum teh sore.
Fortnum & Mason yang telah menjual teh sejak 300 tahun terakhir, menawarkan afternoon tea klasik di ruang tehnya, The Diamond Jubilee Tea Salon (181 Piccadilly, St. James's, London W1A 1ER). Disusun dalam 3 tingkat, nikmati kudapan mulai dari bawah, tengah, lalu ke tingkat atas.
Potongan sandwich klasik, roti tumpuk berisi ayam, ketimun, telur dan mayonnaise, disusul scones, roti panggang dengan selai dan krim, lalu yang paling atas, berbagai kudapan manis seperti kue tart vanila dan rasberi.
ADVERTISEMENT

Belanja di Liberty London

London Liberty. Foto: Shutterstock
Berbelanja dalam bangunan kuno yang indah merupakan pengalaman tersendiri. Department store mewah ini memiliki fasad salinan dari arsitektur Tudor yang ikonik, didirikan oleh Arthur Lasenby Liberty pada 1875.
Di dalamnya, lantai dan tangga kayu yang tua berpadu dengan display produk-produk mewah pilihan yang modern.
Kosmetik, perhiasan, baju hingga perabot rumah tangga. Jangan lewatkan lantai yang menjual bahan-bahan kain dengan desain motif ciptaan Liberty yang termasyur. (Regent St., Carnaby, London W1B 5AH)

Mengunjungi Museum dan Galeri Berkelas

British Museum Foto: Shutter stock
Jika esensi dari bepergian Anda adalah untuk memperluas wawasan, maka London adalah kota yang tepat.
The British Museum, (Great Russell St, London WC1B 3DG) museum yang terbuka untuk umum dan gratis, didedikasikan untuk sejarah manusia, seni dan budaya. Koleksi permanennya yang berjumlah delapan juta karya merupakan yang terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Ini mendokumentasikan kisah kebudayaan manusia dari awal hingga saat ini, disusun berdasarkan lokasi (Mesir Kuno, Asia, Afrika, Timur Tengah, serta Yunani dan Roma).
Langkahkan juga kaki Anda ke National Gallery (Trafalgar Square, London WC2N 5DN), galeri terbesar dengan lebih dari 2.300 lukisan dari abad 13 hingga abad 19. Kecuali Anda ingin melihat pameran musiman, tidak perlu membayar tiket untuk menikmati karya-karya maestro besar seperti Van Gogh, Velazquez, atau Monet.

Menonton Teater di West End

West End, London Foto: Shutter Stock
West End yang meliputi daerah Covent Garden, Soho, dan Picadilly merupakan epicentrum di mana panggung-panggung teater berada.
Penonton dimanjakan dengan berbagai pilihan pertunjukan, dari kisah klasik Shakespeare, drama, musikal, hingga komedi kontemporer.
Sungguh pengalaman yang menakjubkan bisa melihat nama-nama besar yang selama ini hanya dapat ditonton lewat layar, di sini Anda dapat melihat peran mereka secara langsung di panggung.
ADVERTISEMENT

Makan dan Minum di Pub Tradisional

Audley Public House di London. Foto: Audley Public House
Selain bis tingkat dan boks telepon, pemandangan yang banyak dijumpai di London adalah pub atau public house. Yaitu sebuah tempat yang memiliki ijin untuk menjual minuman beralkohol kepada khalayak publik. Seperti rumah makan, pub juga menjual aneka cemilan dan makanan khas seperti Sunday Roast (daging panggang), roti isi sosis, dan belut asap. The Audley Public House (41-43 Mount Street, London W1K 2RX) merupakan salah satu pub tercantik di London.
Dibangun pada 1888, pub ini telah direstorasi dengan cermat, menjaga keutuhan desain orisinal, berpadu dengan karya seniman Phyllida Barlow yang menciptakan kolase langit-langit warna oranye dan merah jambu.
Penulis Rifina Mar'ie