Replika Kapal Nabi Nuh Diizinkan Berlayar Setelah Ditahan 20 Bulan di Inggris

7 Juli 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Replika kapal Nabi Nuh Foto: JOHN KEMP
zoom-in-whitePerbesar
Replika kapal Nabi Nuh Foto: JOHN KEMP
ADVERTISEMENT
Replika raksasa 'kapal' Nabi Nuh yang ditahan selama 20 bulan di Ipswich, Inggris, akhirnya diizinkan berlayar menuju Belanda. Kapal yang difungsikan sebagai museum tersebut tiba di Ipswich pada November 2019 dan tadinya berencana bersandar selama tiga bulan saja.
ADVERTISEMENT
Namun, pihak berwenang menemukan bahwa kapal tersebut telah menyalahi undang-undang maritim yang mendorong kapal selebar 70 meter ini tidak diperbolehkan berlayar.
Ketika itu, Badan Penjaga Pantai dan Kelautan Inggris (MCA) menyatakan kapal ini boleh meninggalkan Ipswich ketika masalah-masalah yang ditemukan sudah diatasi.

Mengapa ditahan?

Ilustrasi replika kapal Nabi Nuh Foto: JOHN KEMP
Media setempat, Ipswich Star, melaporkan bahwa kapal ini ditahan oleh pihak berwenang karena dokumen yang dimiliki tidak lengkap dan minimnya informasi terkait kelayakan untuk berlayar.
Dalam surat penahanan yang dikirim pihak berwenang yang didapat oleh Ipswich Star, berdasarkan undang-undang kebebasan informasi, diketahui "tidak tersedia informasi yang lengkap terkait dengan stabilitas dan bobot kapal".
Replika 'kapal' Nabi Nuh berada di Ipswich selama 2o bulan dari rencana awal tiga bulan. Mereka khawatir kapal berusia 61 tahun itu tidak layak berlayar.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Kapal Nabi Nuh Foto: Dimitri Svetsikas
Muncul juga kekhawatiran terkait "minimnya peralatan keselamatan" di kapal tersebut. Kapal itu dibeli seharga 3 juta euro atau setara dengan Rp 51,5 miliar pada tahun 2010 oleh produser TV dan teater Belanda Aad Peters. Ia berharap kapal ini akan menjadi "bahan pembicaraan banyak orang".
Ia membutuhkan tim beranggotakan sekitar 50 orang untuk mengubah kapal menjadi museum, mengambil inspirasi dari kisah-kisah kenabian yang ada di kitab suci.
Selain penggambaran kisah Nabi Nuh, juga ada penggambaran kisah Adam dan Hawa, serta kisah kelahiran Nabi Isa. Peters menyebut bahwa kapal ini memiliki asuransi penuh dan telah lolos sejumlah inspeksi atau pengujian.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).