Riset: 67 Persen Orang Indonesia Tertarik untuk Traveling di Era New Normal

23 Juni 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jelang new normal, Pemerintah DKI Jakarta mulai melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Moda transportasi jarak jauh seperti kereta dan pesawat sudah mulai beroperasi kembali.
ADVERTISEMENT
Kebijakan untuk di rumah saja juga semakin sedikit diterapkan. Sudah mulai banyak masyarakat yang bekerja dan memulai bisnis kembali, termasuk restoran dan hotel. Beberapa tempat wisata juga sudah mulai dibuka.
Di beberapa kota lain di luar Jakarta pun begitu. Ada tempat-tempat wisata yang mulai dibuka khusus untuk wisatawan domestik.
Pandemi memang membawa banyak perubahan termasuk dalam traveling. Bukan cuma dari sisi teknis saja, tetapi juga perilaku konsumen.
Infografik perilaku traveling saat new normal menurut survei Pegipegi Foto: Dok. Pegipegi
Infografik perilaku traveling saat new normal menurut survei Pegipegi Foto: Dok. Pegipegi
Menurut riset yang dilakukan Online Travel Agent (OTA) Pegipegi pada 900 responden di Indonesia pada 8 - 12 Juni 2020, sekitar 67 persen orang Indonesia tertarik bepergian di era new normal. Sementara 33 persen sisanya, belum merencanakan bepergian.
Sebanyak 73 persen di antaranya berencana untuk traveling dalam kurun waktu dua bulan ke depan. Kebanyakan berencana traveling untuk keperluan keluarga (33 persen).
ADVERTISEMENT
Hanya sekitar 26 persen saja yang memang ingin traveling untuk refreshing. Sisanya berniat traveling untuk urusan bisnis dan pendidikan.
Ilustrasi solo traveler jalan-jalan di masa new normal. Foto: Shutterstock
Masih dari hasil riset yang sama, solo traveling dan bepergian bersama pasangan menjadi cara jalan-jalan yang diminati di era new normal. Persentasenya masing-masing sebesar 31 persen.
Rencana jalan-jalan bersama keluarga besar menempati posisi kedua dengan persentase 28 persen, dan bersama teman hanya 9 persen saja.
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kebanyakan traveler memilih jalan-jalan dengan orang terdekat, yang kemungkinan berada dalam satu rumah, seperti keluarga dan pasangan di era new normal ketimbang teman.
Ilustrasi traveler menunggu boarding di kursi yang menerapkan physical distancing. Foto: Shutter Stock
Untuk tujuan wisatanya, sebanyak 51 persen responden memilih wisata alam saat traveling di masa new normal. Hanya 24 persen yang memilih untuk melakukan wisata kuliner di era new normal mendatang.
ADVERTISEMENT
Faktor kebersihan juga menjadi salah satu yang sangat diperhatikan di era new normal (29 persen). Kemudian diikuti dengan kemudahan reschedule dan refund (18 persen).
Beberapa responden juga menyebutkan bahwa keamanan dan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di area publik jadi faktor penting untuk mereka. Artinya, masyarakat saat ini sangat peduli dengan protokol kesehatan untuk meminimalisir kemungkinan terpapar atau memaparkan virus COVID-19.
Masker dan hand sanitizer jadi barang penting yang wajib dibawa saat traveling. Foto: Shutterstock
Di era new normal, sebanyak 91 persen responden riset Pegipegi mengaku lebih memilih destinasi domestik sebagai pilihan utama. Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta jadi tiga kota besar yang paling diminati.
Kota lainnya yang juga jadi destinasi tujuan wisata di masa new normal adalah Surabaya, Bali, Semarang, Padang, Palembang, dan Sabang.
ADVERTISEMENT
Sisanya, memilih untuk traveling ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan beberapa negara lainnya seperti Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, dan Belanda.
Moda transportasi yang paling banyak dipilih adalah pesawat (53 persen), kendaraan pribadi (27 persen), kereta api (16 persen), dan bus (4 persen).
Serlina Wijaya, CMO Pegipegi Foto: Dok. Pegipegi
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki keinginan yang tinggi untuk bepergian kembali, terutama menikmati destinasi domestik Indonesia. Oleh karena itu, Pegipegi menawarkan diskon untuk menikmati destinasi domestik.
“Pada masa transisi ini, kami melihat keinginan untuk bepergian mulai meningkat. Maka dari itu, kami memberikan penawaran berupa diskon untuk menikmati destinasi domestik dengan diskon staycation hingga 20%," kata Serlina Wijaya, Chief Marketing Officer Pegipegi, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (22/6).
ADVERTISEMENT
Ia juga mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah ketika bepergian. Agar perjalanan dapat berlangsung aman dan juga menyenangkan.
Gimana, kamu sendiri sudah punya rencana jalan-jalan di era new normal kali ini?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.