Rosario Milik Ratu Skotlandia Abad ke-11 Dibobol Maling, Harganya Rp 20 M

3 Juni 2021 11:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kastil Arundel, Skotlandia Foto: kastil Arundel/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kastil Arundel, Skotlandia Foto: kastil Arundel/ Instagram
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini sekelompok perampok berhasil membobol sebongkah emas mahkota milik Ratu Skotlandia yang berada di Kastil Arundel, West Sussex, Inggris. Rosario emas dari abad ke-11 itu merupakan artefak senilai 1,4 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 20 miliar.
ADVERTISEMENT
Dilansir Mental Folss, set rosario permata mahkota itu merupakan satu set rosario emas yang dibawa Mary, Ratu Skotlandia saat ia dipenggal karena pengkhianatan pada 1587.
Barang-barang lain yang diambil dari kastil ialah piala penobatan yang diberikan oleh Ratu Skotlandia pada abad ke-16 kepada Earl Marshal, serta beberapa barang emas dan perak. Artefak tersebut diambil dari rak pameran yang diletakkan di satu bagian kastil yang bisa diakses publik.
Dilansir Guardian, alarm pencuri dibunyikan di Kastil Arundel pada hari Jumat (21/5) sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Staf disiagakan dan petugas polisi dikirim ke tempat kejadian, tetapi pencuri sudah melarikan diri.
Setelah kejadian itu, polisi Inggris langsung melakukan investigasi untuk memburu pencuri dan barang-barang curian yang paling berharga di Skotlandia.
ADVERTISEMENT
"Barang-barang yang dicuri memiliki nilai uang yang signifikan, namun sebagai artefak unik dari koleksi Duke of Norfolk memiliki kepentingan sejarah yang jauh lebih besar dan tak ternilai," kata perwakilan juru bicara Kastil Arundel.
"Karena itu kami mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor ke polisi supaya dapat membantu mereka mengembalikan harta ini ke tempat asalnya," lanjutnya.
Kastil Arundel adalah tempat tinggal Dukes of Norfolk dan para kerabatnya selama 850 tahun terakhir. Rosario yang turut dicuri mungkin bernilai tak seberapa bila diukur dari bahan besi mulianya, sebut sang polisi, namun benda itu bersifat 'tak tergantikan' terkait sejarah bangsa Skotlandia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).