Sandiaga Resmikan Alam Endah Masuk 50 Desa Wisata: Simbol Kebangkitan Parekraf

11 September 2021 10:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno berbicara soal Ekonomi Kreatif di Padang. Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno berbicara soal Ekonomi Kreatif di Padang. Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menetapkan Desa Wisata Alam Endah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebagai 50 Desa Wisata terbaik di Indonesia. Sebelumnya, ada 1.831 desa wisata yang mendaftarkan diri pada Anugerah Desa Wisata (ADWI).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menandatangani prasasti Desa Wisata Alam Endah pada Jumat (10/9) yang dihadiri oleh Kapolda, Kapolres, Wakil Bupati dan jajaran stakeholder terkait.
"Desa Wisata Alam Endah menjadi simbol kebangkitan kita. Seiring dengan menurunnya PPKM kita harapkan Desa Wisata Alam Endah ini bisa segera pulih membawa berkah bagi masyarakat agar lebih sejahtera," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno di Desa Wisata Alam Endah pada Jumat (10/9). Foto: Dok. Kemenparekraf
Ia melihat selain beberapa destinasi alam, ada juga sejumlah objek wisata yang berpotensi menarik kunjungan wisatawan, seperti kebun strawberry, Curug, sanggar silat, pertanian dan UMKM.
"Ini merupakan suatu anugerah. Dan oleh karena itu seizin dari kita semua saya menandatangani prasasti ini sebagai penanda bahwa desa wisata Alam Endah menjadi 50 desa wisata terbaik di Indonesia," kata Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Desa Wisata Alam Endah, Kabupaten Bandung Jawa Barat, juga ditetapkan menjadi peserta desa binaan Kemenparekraf untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
"Desa Wisata ini akan mendapatkan akses internet gratis selama setahun untuk mendukung aktivitas argo wisata. Ada jalur track sepeda, makanya kita berikan 10 unit sepeda. Karena di sini ada Pemerahan sapi, kita tambah sapi perah di Desa Wisata Alam Endah ini," tambah Sandiaga Uno.
Sandaga Uno di Desa Wisata Alam Endah pada Jumat (10/9). Foto: Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Uno mengingatkan meskipun sudah dapat melakukan aktivitas ekonomi namun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Ini yang kita laksanakan terus menerus dengan memberikan edukasi protokol kesehatan di lokasi sentra pariwisata dan ekonomi kreatif. Pandemi secara alami akan bergeser menjadi endemi. Namun untuk menyiapkan Masyarakat agar terbiasa dengan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," ucap Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengungkapkan, bahwa di masa depan dunia akan hidup berdampingan dengan virus corona, maka dari itu diperlukan empat pilar yang harus dilakukan semua pihak. Yakni Vaksinasi COVID-19, protokol kesehatan, partisipasi masyarakat untuk saling mengingatkan, memberi stimulus kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Sandiaga Uno memberikan sambutan saat berikan paket sembako ke pelaku ekonomi kreatif. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
"Sehingga saat sudah menjadi endemik kita solid dan kuat kembali melanjutkan pembangunan daerah. Standar sesuai WHO, hasil evaluasi kita yang perlu ditingkatkan adalah tracing, kalau bisa standar lima dan respons kita pada kasus baru lebih baik. Mudah-mudahan pandemi ini bisa jauh lebih baik," kata Sandiaga Uno.
Dirinya melihat animo masyarakat mulai dari Cirebon, Majalengka, Cimahi, dan Bandung, ada kebangkitan ekonomi. Namun, ia menyebut penerapan protokol kesehatan menjadi kunci dari geliatnya ekonomi di industri pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Sinyal ini jangan berubah kembali menjadikan pengetatan. Justru sinyal ini untuk lebih ditingkatkan, agar dilonggarkan secara bertahap. Perihal penurunan level ataupun peningkatan akan di review kembali oleh pemerintah setiap hari Senin, semoga hasilnya positif agar Indonesia bisa bangkit kembali," tutup Sandiaga Uno.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).