Sandiaga Uno Imbau Wisatawan Patuhi Protokol CHSE Saat Libur Nataru

12 Desember 2023 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno saat memaparkan data kunjungan wisatawan dari BPS dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (4/12/2023). Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno saat memaparkan data kunjungan wisatawan dari BPS dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (4/12/2023). Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengimbau kepada seluruh wisatawan yang akan berwisata saat momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) untuk selalu menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). Hal tersebut dikatakan Sandiaga, agar terciptanya perjalanan yang aman, nyaman, dan juga menyenangkan.
ADVERTISEMENT
“Hal tersebut dilakukan untuk memastikan perjalanan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam acara "The Weekly Brief with Sandi Uno", di Gedung Sapta Pesona, Senin (11/12).
Wisatawan di Bali. Foto: Kemenparekraf
Sebab menurutnya, diprediksi akan ada 107 juta pergerakan wisatawan saat libur Nataru. Angka ini disebut naik 144 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Selain pergerakan wisatawan yang meningkat, Sandiaga menuturkan bahwa okupansi hotel juga disebut akan mencapai 80-90 persen saat libur Nataru.
“Momen tersebut tentunya kita harus manfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, Sandiaga mengimbau masyarakat untuk memilih destinasi liburan dalam negeri, guna mendorong pergerakan wisatawan nusantara. Ia juga memberikan sejumlah tips bagi wisatawan yang ingin berwisata saat libur Nataru.
ADVERTISEMENT

Tips Liburan Saat Nataru

Wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf
Wisatawan diharapkan dapat memilih destinasi yang telah dilengkapi dengan alat keselamatan yang sesuai dengan pedoman pariwisata.
Selain itu, mengecek prakiraan cuaca dari BMKG secara berkala juga perlu dilakukan. Hal ini mengingat libur Nataru diperkirakan akan berlangsung di tengah musim penghujan.
“Perhatikan juga kondisi fisik saat berlibur, jangan terlalu lelah atau kurang tidur,” ujar Sandiaga.
Penerapan protokol CHSE. Foto: Dok. Kemenparekraf
Sementara itu, Kemenparekraf telah menerbitkan Surat Edaran perihal kesiapan industri dan destinasi dalam mendukung keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Mulai dari pengecekan prosedur operasional, serta sarana dan prasarana, hingga implementasi pedoman pariwisata tangguh di destinasi.
Upaya kolaboratif juga telah dilakukan, seperti pembentukkan dan kesiapan media center Kemenparekraf untuk pemantauan aktivitas wisata, serta penyebaran informasi yang bermanfaat bagi wisatawan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dan pedoman krisis yang dapat diunduh di laman resmi Kemenparekraf.
ADVERTISEMENT