Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Bali, Pulau Dewata di Indonesia ini seolah tiada hentinya menawarkan ragam pesona keindahan alam juga acara menarik kepada para wisatawan dunia. Seperti acara yang akan digelar berikut ini yaitu Bali Spirit Festival 2020.
ADVERTISEMENT
Event yang menghadirkan ragam acara dan aktivitas seperti yoga workshop, dance, seni tradisional Bali, tarian ekstatik hingga healing dan musik ini akan diselenggarakan mulai dari 29 Maret-5 April 2020 di Yayasan Bali Purnati, Sukawati, Gianyar, Bali.
Acara yang rencananya akan dihadiri sebanyak 147 instruktur asal berbagai benua ini akan semakin menarik dengan diadakannya kelas kesehatan dan nutrisi pengembangan kepribadian, ayurveda hingga astrologi weda.
Untuk kelas Yoga, terbuka dan dapat diikuti oleh semua level, termasuk pemula. Sementara itu kelas-kelas yoga lainnya yang turut dihadirkan di Bali Spirit Festival 2020 dan bisa kamu ikuti yaitu Vinyasa Flow, Kundalini, Hatha, Jivamukti, Astanga, Yoga Tawa, Aliran Afro, dan Yoga Anak-Anak.
“Bali Spirit Festival merupakan event kelas dunia. Pesertanya datang dari berbagai belahan dunia. Event ini juga diisi mentor profesional di bidangnya dari empat benua. Mereka akan memberikan inspirasi yang mencerahkan kepada seluruh peserta festival. Jadi, bersiap ambil bagian di festival ini,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Putrawan, Minggu (9/2).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, jangan lewatkan juga World Music Nights yang akan menghadirkan ragam pengalaman luar biasa lewat sajian musik yang dikemas sebagai konstelasi seremonialis dan soul healers melalui aksi 16 musisi dan seniman dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk komposisi musik lokal sendiri akan diisi oleh Mekar Bhuana Gamelan dan Cacao Ceremony.
Digelar selama selama lima jam dan setiap malam selama event berlangsung, kamu akan dibawa tuk merasakan efek sensasi suara hutan, voices of angels, suara akar dalam bumi, hingga komposisi aneka ancient wisdom yang kekuatannya dikembangkan sebagai spiritual yang berasal filosofi empat sudut suci di bumi ini.
“Semua elemen konten festival dikemas bisa menghadirkan energi positif bagi semua yang hadir di sana. Semua yang bergabung dijamin mendapatkan kesegaran yang luar biasa. Fisik dan pikiran kembali fresh hingga bisa menghasilkan beragam karya produktif melalui aktivitas kesehariannya,” jelas Putrawan.
ADVERTISEMENT
Rangkaian Bali Spirit Festival 2020 akan ditutup dengan Community Day, Minggu (5/4). Diberi label Dharma Fair, kamu dapat memilih sesi khusus yoga, seminar juga diskusi dengan mentornya yang disajikan oleh Community Pavilion. Selain itu, Dharma Fair turut menampilkan konten lainnya seperti Coco Love Stage, Healing Huts, Kids Zone, hingga Market.
Di Coco Love Stage, pengunjung akan dapat merasakan pengalaman seru lewat kehadiran ragam permainan lokal dan internasional. Selain itu masih ada zona Anak Luar Biasa dan zona Market yang mengajak wisatawan untuk mengeksplorasi beragam kuliner sehat organik. Ada juga vegan food ala restoran terkemuka Bali. Bagi penikmat wisata belanja, spot ini menyediakan beragam kerajinan tangan, busana, hingga perhiasan.
“Bali Spirit Festival 2020 akan menjadi rujukan wisatawan dunia. Festival ini menjadi spot terbaik untuk menikmati sisi lain dari Bali. Sebab, nuansa Bali tetap kental di sini,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Dharma Fair tetap menampilkan beragam kearifan lokal Bali yang mendunia. Berada di dalamnya, Gianyar juga memiliki beragam seni dan budaya khas. Destinasi ini memiliki Tari Sekar Pucuk, Sang Hyang Jaran, dan Gambuh.
“Bali Spirit Festival 2020 selalu menawarkan beragam sisi positif. Selain warna dunia, kearifan lokal Bali dan Gianyar tetap ditonjolkan. Sama seperti sebelumnya, event tahun ini tetap akan menarik kunjungan wisatawan dunia dalam jumlah besar. Bali Spirit Festival selalu dinanti kehadirannya,” tutup Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani.