Selain Pantai, Ini 7 Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi Di Bali

13 April 2018 17:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bukit Campuhan. (Foto: Flickr / Putu Ary)
zoom-in-whitePerbesar
Bukit Campuhan. (Foto: Flickr / Putu Ary)
ADVERTISEMENT
Bali merupakan salah satu tempat favorit untuk berpelesir dikala padatnya aktivitas. Pulau seribu pura ini tak hanya terkenal di dalam negeri saja, namun juga eksis di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
Berbagai aktivitas bisa dilakukan, akomodasi yang sudah mumpuni, hingga warga lokal yang sudah fasih berbahasa asing menjadi alasan mengapa Bali begitu diminati banyak orang. Bahkan pesona keindahannya juga dapat membius para pesohor dunia.
Berkunjung ke Bali hal pertama yang diincar biasanya adalah menikmati matahari terbenam di pantai atau melakukan sederet aktivitas lainnya di pantai. Namun, jika kamu bosan berkunjung ke pantai, nyatanya pulau ini juga memiliki beragam alternatif wisata lainnya.
Untuk itu, kumparanTRAVEL merangkum tujuh tempat wisata selain pantai sebagai referensi wisata ketika kamu mengunjungi Bali. Apa saja?
1. Pura Ulun Danu Bedugul
Pura Ulun Danu, Bali. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pura Ulun Danu, Bali. (Foto: Wikimedia Commons)
Ikon dari Pulau Dewata itu bisa menjadi altenatif wisata selain pantai ketika berpelesiran di Bali. Pura cantik ini berada di tepi Danau Beratan dengan lanskap pegunungan Bedugul.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki pemandangan indah, hawa sejuk juga akan terasa ketika berada di Pura Ulun Danu, karena letaknya berada di ketinggian sekitar 1.239 mdpl.
Pura Ulun Danu, Bali. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Pura Ulun Danu, Bali. (Foto: Wikimedia Commons)
Turis yang datang juga bisa berfoto dengan satwa liar, seperti albino, python, owls, dan kelelawar. Danau Berantan pun juga bisa dijadikan area rekreasi.
Jika penasaran dengan keindahannya, langsung saja sambangi Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
2. Jatiluwuh Rice Terrace
Selain Pura, ada juga area persawahan yang tak kalah cantik. Jatiluwuh sejatinya adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Namun, desa ini merupakan desa wisata karena memiliki panorama indah dengan sawah berundak. Pemandangan sawah yang berundak-undak berwarna hijau sebelum panen akan memanjakan mata para wisatawan.
ADVERTISEMENT
Udara di sekitar persawahan pun tampak sejuk karena berada di ketinggian 700 mdpl. Bahkan, keindahan terasering di area persawahan Jatiluwuh ini masuk ke situs warisan dunia UNESCO.
3. Desa Penglipuran
Desa Penglipuran (Foto: Instagram @juliusiregar)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Penglipuran (Foto: Instagram @juliusiregar)
Ketiga ada Desa Penglipuran yang bisa menjadi salah satu tempat referensi wisata selain pantai di Bali. Desa yang resmi menjadi desa wisata sejak 1993 silam itu pernah menyabet predikat sebagai desa terbersih di dunia pada 2016 lalu.
Total luas Desa Penglipuran sekitar 112 hektare, yang terdiri dari 12 hektare rumah penduduk yang masih bergaya tradisional. Rumah-rumah itu berderet dari ujung ke ujung jalan yang semakin menanjak, dengan jalanan dari batuan alam dan di pinggirannya ditumbuhi berbagai tanaman.
Desa Penglipuran. (Foto: Flickr / Bertrand DUPERRIN)
zoom-in-whitePerbesar
Desa Penglipuran. (Foto: Flickr / Bertrand DUPERRIN)
Selain memiliki pemandangan yang indah, udara di Desa Penglipuran juga bebas dari polusi, lantaran mobil dan motor dilarang untuk masuk. Dengan kedisplinan warganya yang sangat menjaga lingkungan, sampah juga tak akan ditemukan di sini.
ADVERTISEMENT
4. Bukit Campuhan
Bukit Campuhan. (Foto: Flickr / Bertrand P)
zoom-in-whitePerbesar
Bukit Campuhan. (Foto: Flickr / Bertrand P)
Wisata selanjutnya adalah Bukit Campuhan yang berada di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Bukit Instagenic ini juga banyak didatangi warga lokal maupun asing untuk jogging atau sekadar jalan-jalan.
Bukit Campuhan. (Foto: Flickr / I Kt Dedy Setiawan)
zoom-in-whitePerbesar
Bukit Campuhan. (Foto: Flickr / I Kt Dedy Setiawan)
Bukit indah ini memiliki lanskap alam terbuka, pemandangan hijau, dengan bagian tengah bukit yang memiliki jalan setapak. Bukit Campuhan juga menjadi spot yang cocok untuk menikmati matahari terbit maupun tenggelam.
5. Air Terjun Aling-aling
Air Terjun Aling-aling dari Kejauhan. (Foto: Flickr/Agusm Photography)
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Aling-aling dari Kejauhan. (Foto: Flickr/Agusm Photography)
Kali ini wisatawan akan ditantang di Air Terjun Aling-Aling dengan lompat tebing (cliff jumping) atau meluncur (sliding). Ada dua macam air terjun dengan ketinggian yang berbeda, yaitu 6 dan 12 meter yang bisa turis pilih serta coba.
Kucuran Air Terjun Aling-aling. (Foto: Flickr/Kirk Beiser)
zoom-in-whitePerbesar
Kucuran Air Terjun Aling-aling. (Foto: Flickr/Kirk Beiser)
Air Terjun Aling-aling juga dikelilingi oleh hutan rimba yang asri, serta udara segar dan sejuk pun akan terasa. Suasana tenang dan panorama indah semakin lengkap menghiasi air terjun ini.
ADVERTISEMENT
Cukup merogoh kocek sebesar Rp 60 ribu, wisatawan sudah bisa menikmati wisata ekstrem ini. Langsung saja datang ke Desa Sambangan, Kabupaten Uleleng jika ingin menguji nyali.
6. Tukad Unda
Wisata Tukad Unda (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Tukad Unda (Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Selanjutnya ada Tukad Unda yang terletak Kabupaten Klungkung. Tukad Unda merupakan aliran sungai dua tingkat yang tenang.
Aliran air di sini cukup lebar hingga menyerupai sebuah tirai air yang mempesona. Tentunya pemandangan yang disuguhkan sangat indah, maka tak heran terkandang Tukad Unda dijadikan lokasi untuk foto pre-wedding.
7. Ubud Monkey Forest
Hutan cagar alam ini dihuni oleh empat kelompok monyet dan kera yang berekor panjang. Dengan luas sekitar 10 hektare, kawasan ini sangat disakralkan oleh masyarakat setempat.
Monyet-monyet di Ubud Monkey Forest sudah sangat jinak, kini jumlahnya mencapai 300 ekor. Selain dihuni oleh monyet yang menggemaskan, tempat wisata ini juga sebagai rumah bagi 125 jenis tanaman yang terdiri dari pohon bambu, pohon mahoni, hingga pohon majegau.
ADVERTISEMENT
Jika penasaran dengan kelucuan monyet-monyet di sini langsung saja datang ke Desa pakraman Padangtegal, Kelurahan Ubud, Gianyar.
Sudah menentukan pilihanmu?