Selama Pandemi, Bandara di Inggris Disulap Menjadi Kamar Jenazah Sementara

17 April 2020 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Bandara di Inggris. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Bandara di Inggris. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh operasional pesawat terbang di dunia terhenti, semenjak pandemi virus corona mewabah. Akibatnya, bandara kosong seperti terbengkalai.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat Bandara Southampton di Inggris, kini diperbantukan menjadi kamar Jenazah sementara untuk pasien meninggal dunia akibat virus corona.
Dilansir BBC, area yang digunakan adalah lokasi yang telah disiapkan secara khusus dan terpisah dengan terminal penumpang yang dikenal sebagai Situs Grayson. Kamar mayat di bandara Inggris itu disediakan untuk melayani jenazah dari wilayah Hampshire, Portsmouth, dan Southampton.
Bandara Southampton, Inggris Foto: Shutter Stock
Perwakilan dari layanan darurat, NHS, mengatakan bahwa area tersebut tidak dapat dikunjungi oleh umum dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Direktur Kesehatan Masyarakat Dewan Daerah Hampshire, Simon Bryant, mengatakan kebijakan untuk mengubah area tersebut telah dipersiapkan dengan baik. Area kamar mayat yang disediakan juga selalu dalam pengawasan polisi.
ADVERTISEMENT
"Otoritas kesehatan di seluruh wilayah di Hampshire bekerja sama memastikan agar fasilitas tersedia untuk membantu masyarakat di masa sulit ini. Maka dari itu, kami menyediakan area khusus sebagai kamar mayat sementara," kata Simon.
Bandara Southampton, Inggris Foto: Shutter Stock
Semua tindakan pencegahan menurut Simon, akan segera dilakukan sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan. Ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemimpin agama untuk memastikan, bahwa setiap tradisi dan praktik yang diperlukan selama pengurus jenazah selalu dalam pantauan.
Menurut laporan Daily Echo, juru bicara bandara mengatakan bahwa saat ini Bandara Southampton hanya menjalankan satu penerbangan yang dilakukan saat makan siang. Tidak hanya itu, Bandara Southampton juga menerbangkan pesawat yang mengangkut barang-barang penting ke Kepulauan Channel.
Petugas di Wellington bertepuk tangan saat kampanye Clap for Carers di London, Inggris, Kamis (16/4). Foto: REUTERS / Simon Dawson
Hingga Kamis (16/5), jumlah kasus positif virus corona di Inggris mencapai 104.134 orang. Sementara itu, angka kematian kini berjumlah 13.729 jiwa, bertambah 861 orang dari hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Selain bandara, pemadam kebakaran di Inggris kini juga diperbantukan untuk mengangkut jasad korban corona. Selain menangani jenazah, pemadam kebakaran juga akan bertugas mengemudikan mobil ambulans, hingga mengantar makanan dan obat ke orang-orang yang rentan di Inggris.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!