Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ASEAN menetapkan Semarang sebagai salah satu destinasi wisata paling bersih di Asia Tenggara. Semarang mendapatkan penghargaan sebagai kota terbersih atau Clean Tourist City Award 2020.
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diberikan di ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) 2020, yang digelar di Brunei Darussalam, beberapa waktu yang lalu.
ATF merupakan sebuah forum tahunan yang melibatkan industri pariwisata dari 10 negara anggota. Di antaranya Singapura, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand dan Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, sangat senang atas terpilihnya Semarang sebagai kota terbersih di Asia Tenggara.
“Tentunya yang pertama bangga, dan senang. Kota Semarang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Wisata Bersih standar ASEAN 2020-2022. Karena segala pembangunan dan usaha yang dilakukan ternyata mendapatkan apresiasi dari pihak luar,” ujar Indriyasari saat dihubungi kumparan pada Selasa (21/1).
Semarang berhasil meraih predikat sebagai kota terbersih setelah mengalahkan sejumlah kota wisata lainnya di Indonesia seperti Denpasar, Yogyakarta dan Bandung. Adapun indikator penilaiannya dilakukan dengan sangat ketat dengan beberapa indikator.
“Proses penilaian sendiri dilakukan oleh tim yang datang ke Kota Semarang untuk menilai berbagai aspek sehingga yang dinilai adalah kota secara keseluruhan,” kata Indriyasari.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia pun mengatakan tak hanya tempat wisatanya saja, tetapi juga aspek-aspek yang lain. Penilaian ini juga sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Semarang sempat masuk nominasi pada 2017, namun belum berkesempatan meraih juara.
”Pada saat itu memang Kota Semarang belum berhasil mendapat penghargaan dan akhirnya tahun ini bisa mendapatkan penghargaan,” lanjut Indriyasari.
Kota Semarang akan memegang predikat sebagai kota wisata bersih sampai 2022 mendatang.
Predikat ini diharapkan bisa membawa pariwisata kota Semarang lebih jauh lagi, dengan target wisatawan yang tak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga luar negeri terutama Asia Tenggara.
“Dengan penghargaan ini Kota Semarang bisa lebih dikenal lagi. Saat ini masih banyak yang belum tau perkembangan dan kemajuan Kota Semarang. Dengan label bersih tersebut, orang akan tertarik datang, dan selanjutnya nyaman selama berada di Semarang,” papar Indriyasari.
Indriyasari pun mengungkapkan, pihaknya akan fokus terhadap kualitas wisatawan. Semarang telah dikunjungi sekitar 7,3 juta wisatawan di 2019 lalu, dan ini melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 7,2 juta wisatawan.
ADVERTISEMENT
“Di tahun 2020 ini kami akan fokus pada peningkatan wisatawan yang berkualitas. Artinya tidak hanya mengandalkan jumlah tapi lama tinggal, daya beli, uang yang dibelanjakan di Kota Semarang lebih banyak. Sehingga, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” papar Indriyasari.
Oleh sebab itu, Indriyasari menambahkan, Pemerintah Kota Semarang tentunya akan saling mendukung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Semarang.
“Mempertahankan penghargaan itu adalah pekerjaan rumah terberat bagi kami. Di mana kami harus bisa menjaga amanah untuk tetap menjadikan Kota Semarang bersih,”pungkas Indriyasari.
Adapun sejumlah kota-kota lain di Asia Tenggara yang mendapatkan predikat serupa adalah Vung Tau city, Quy Nhon city dan Hue city di Vietnam.
Selamat ya Semarang!