Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Kota Vatikan, Italia, resmi menutup semua situs Catacombs kuno Italia karena virus corona yang mewabah di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Pejabat Vatikan, Monsignor Pasquale Lacobone, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk melidungi pengunjung dan para pekerja di ruang bawah tanah.
Dilansir Reuters, Lacobone mengatakan bahwa pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang sempit dan suhu yang lembab itu, merupakan kondisi yang ideal bagi penyebaran virus. Namun, Lacabone berharap bahwa sistus arkeologi tersebut dapat kembali dibuka untuk publik.
"Kami berharap dapat membuka kembali (Catacombs) sesegera mungkin. Kami menyesal, tapi kami benar-benar tidak punya pilihan," kata Lacobone sebagaimana dikutip Reuters (28/2).
Italia sendiri merupakan negara yang memiliki jumlah penderita virus corona terbanyak setelah Korea Selatan. Pada Kamis (27/2), Badan Perlindungan Sipil Italia mengonfirmasi total kasus corona meningkat dari 528 menjadi 650 kasus dan menewaskan 17 orang di Italia.
ADVERTISEMENT
Vatikan telah memiliki dan mengelola sejumlah Catacombs kristen di seluruh Italia. Italia telah memiliki lebih dari 12 Catacombs, seperti di Sisilia, Tuscany, dan Sardinia, yang juga menjadi tempat wisata populer di Italia.
Catacombs merupakan nama pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang panjangnya mencapai 322 kilometer. Pemakaman yang berasal dari abad kedua ini berisi tengkorak manusia yang disusun secara rapi.
Cerita bermula pada abad kelima ketika sebuah pemakaman bernama Saints-Innocents, tidak bisa lagi menampung jenazah yang dikuburkan di kota tersebut. Mayat-mayat yang dikuburkan, justru menimbulkan masalah baru. Setelah mengalami pembusukan, mayat-mayat itu mencemari air sumur dan menjadi sarang penyakit. Akhirnya pemerintah menghentikan menguburkan jenazah di tanah itu.
ADVERTISEMENT
The Catacombs telah dibuka sebagai tempat wisata dan menjadi 'rumah' bagi enam juta warga Italia yang sudah meninggal. Tengkorak yang berada di sana pun telah ditata dengan rapih dan dibersihkan.