Serunya Keliling dengan Becak Hias Warna-warni Simpang Lima, Semarang

2 Juli 2019 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anto, salah satu pengemudi becak hias di Simpang Lima Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anto, salah satu pengemudi becak hias di Simpang Lima Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang, kawasan Simpang Lima menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk kamu sambangi ketika berwisata ke Kota Lumpia. Destinasi wisata yang berada tidak jauh dari Masjid Baiturrahman Semarang ini menjadi spot pilihan wisatawan dan juga masyarakat untuk berakhir pekan.
ADVERTISEMENT
Saat malam hari, Simpang Lima terlihat lebih menarik dengan deretan becak hias juga lampu yang berwarna-warni. Rasa penasaran inilah yang membuat kumparan memutuskan untuk berkunjung ke salah satu landmark yang berada di pusat kota Semarang tersebut.
Barisan becak hias terparkir di sisi-sisi jalan menyambut kedatangan kumparan kala itu. Sejauh mata memandang, kamu dapat menemukan becak dengan beragam bentuk dan warna. Mulai dari becak yang bergambar kartun seperti Doraemon, gajah, kuda poni, hingga bentuk lainnya, dapat kamu temukan di tempat ini.
Becak hias di Simpang Lima Semarang Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Setelah melihat-lihat dan memilih becak hias yang ada, kumparan pun memutuskan menyewa salah satu becak hias dengan karakter kartun populer Jepang yaitu Doraemon yang menggemaskan untuk merasakan serunya berkeliling Simpang Lima, Semarang.
ADVERTISEMENT
Begitu menaiki becak hias tersebut, bila dilihat sekilas, kendaraan roda tiga ini sama seperti becak pada umumnya karena masih menggunakan tenaga manusia untuk menggerakkannya. Hanya saja, ada beberapa bagian yang telah dimodifikasi sedemikian rupa serta ditambah lampu yang berwarna-warni pada bagian kerangka-kerangka becak yang membuatnya menyala di malam hari.
Ada dua pilihan bagi wisatawan yang ingin menjajal serunya berkeliling dengan becak hias tersebut. Caranya adalah kamu bisa mengayuhnya sendiri atau menggunakan jasa pengemudi becak hias dan kamu tinggal duduk sambil menikmati indahnya malam kota Semarang yang tentram.
Deretan becak hias di Simpang Lima. Foto: Gitario Vista/kumparan
Menurut salah satu pengemudi sekaligus pemilik becak hias yang bernama Anto, becak hias didesain dengan berbagai bentuk agar terlihat menarik.
"Becak ini juga dikenal dengan becak dodo atau becak odong-odong atau becak hias," tutur Anto saat berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Anto juga menjelaskan bahwa biasanya wisatawan yang berkunjung ke Simpang Lima ingin merasakan serunya berkeliling dengan becak hias tersebut.
"Biasanya mereka (wisatawan) ramai pas malam Sabtu, malah pernah malam Minggu bisa sampai pagi, dan hari Minggu juga ramai," tutur pria yang telah menjadi pengemudi becak selama tiga tahun itu.
Deretan becak hias di Simpang Lima. Foto: Gitario Vista/kumparan
Sementara itu, untuk kapasitas dari becak hias tersebut bergantung pada jenis dan ukurannya. "Ada berbagai jenis becak yang bisa diisi tiga hingga sembilan orang. Untuk pembuatannya sendiri memakan waktu sekitar seminggu, itu untuk lampu-lampunya saja ya," tambah Anto.
Ketika menaiki becak hias tersebut, wisatawan akan diajak mengelilingi Simpang Lima seluas satu kilometer lebih. Selain becak hias, kamu juga bisa menyewa sepeda tandem yang juga dihiasi lampu warna-warni yang indah.
Becak hias di Simpang Lima Semarang Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Bicara soal harga, untuk menyewa becak hias di Simpang Lima ini harganya dipatok mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu rupiah tergantung jenis becak dan ukurannya. Bila kamu ingin menyewa becak sekaligus dengan pengemudinya kamu akan dimintai biaya tambahan seikhlasnya saja.
ADVERTISEMENT
Setelah puas berkeliling dengan becak hias, kamu juga bisa beristirahat ataupun menikmati sajian jajanan yang ada di sekitar Kawasan Simpang Lima.
Bagaimana. tertarik untuk menjajal serunya becak hias di Simpang Lima Semarang?